Turis Kolombia Meninggal Digulung Ombak Pantai Kuta

Basarnas menemukan jasad turis asal Kolombia di pesisir pantai, tepatnya di depan Pos 6 Balawista.
Basarnas Bali mengevakuasi jasad turis asal Kolombia, Lucas Barrales yang meninggal usai digulung ombak Pantai Kuta, Bali, Senin 6 Januari 2020. (Foto: Basarnas/Tagar/Nila Sofianty)

Bali - Jasad turis asal Kolombia, Lucas Barrales yang terseret ombak Pantai Kuta, Bali akhirnya ditemukan oleh SAR Gabungan, Senin 6 Januari 2020. Jasad Lucas ditemukan terdampar di pesisir pantai, tepatnya di depan Pos 6 Balawista, yakni 1 KM arah selatan posisi awal tenggelam.

Kepala Kantor SAR Denpasar, Hari Adi Purnomo menjelaskan Lucas dilaporkan terseret arus Pantai Kuta saat berenang pada Minggu 5 Januari 2020. Kejadian awal bermula saat Lucas berenang di seputaran depan Hotel Anantara, Seminyak-Kuta, Kabupaten Badung sekitar pukul 10.45 Wita.

Dijelaskan Hadi, dua orang tim rescue Basarnas Bali bersama Balawista yang bertugas di Pantai Kuta, langsung digerakkan untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan dua unit jet ski.

Selain upaya penyisiran di laut, tim udara take off dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 16.05 Wita menggunakan Helikopter Bell.

Sementara itu, tim kedua yang berjumlah 8 personel dikerahkan menuju Pantai Patra Jasa untuk menurunkan satu unit rubber boat. Pencarian mulai dilaksanakan sekitar pukul 13.45 Wita.

Satu jam kemudian menyusul pergerakan tim rubber boat. Kepala Seksi Operasi Basarnas Bali, I.B. Surya Wirawan ikut langsung turun ke lokasi kejadian, berkoordinasi dan memimpin jalannya operasi SAR.

"Selain upaya penyisiran di laut, tim udara take off dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 16.05 Wita menggunakan Helikopter Bell 429 milik Polair Polda Bali," ucapnya kepada Tagar, Senin 6 Januari 2020.

Setelah pencarian udara helikopter kembali dengan hasil nihil. Pencarian dilanjutkan pada Senin dan sejak pagi upaya pencarian kembali dilanjutkan. Tim SAR gabungan dibagi dalam empat area pencarian di perairan, penyisiran darat dan juga pencarian melalui pantauan udara.

"Kita fokus di posisi perkiraan korban tenggelam, dan tentunya diperluas sesuai perhitungan pergerakan arus dan angin. Sementara SRU darat akan berjalan dari LKP kearah utara dan selatan sejauh kurang lebih 10 Km," terang Hari Adi.

Setelah dilakukan pencarian dilakukan sejak Minggu, akhirnya jasad Lucas ditemukan dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Sanglah Bali.

"Akhirnya korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke RS Sanglah menggunakan ambulance Balawista Badung," ujarnya. []

Berita terkait
Mahfud MD: Banyak Sarjana Masuk Penjara
Menkopolhukam menilai banyaknya sarjana yang masuk penjara karena korupsi akibat tidak diimbangi dengan Sujana atau bijaksana.
Cegah Banjir, Risma Tambah Kapasitas Rumah Pompa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin rumah pompa bisa menyedot habis air yang ada saluran dan Bozem dalam empat jam.
29 Penyulang PLN Gangguan, Listrik di Surabaya Padam
Hujan dan angin kencang melanda Surabaya menyebabkan sejumlah pohon dan tiang listrik milik PLN patah yang menyebabkan listrik padam.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.