Ketahui Risiko Asuransi Unit Link dan Cara Mengatasinya

Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Saat ini jenis paket layanan banyak bermunculan, salah satunya adalah paket asuransi dan investasi dalam satu pembayaran yang disebut asuransi jiwa unit link. 

Menurut laman Sikapi Uangmu yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi jiwa unit link adalah kontrak asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi. Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus.

Unit link cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan kekayaan tetapi ingin mendapat manfaat juga dari asuransi, yang menggemari investasi jangka panjang, memiliki kelebihan pemasukan keuangan, dan yang telah bekerja.

Namun, sebelum Anda memutuskan membeli, ketahui dahulu risiko dari asuransi unit link.


1. Tidak ada transparansi

Tertanggung tidak dapat melacak ke mana dananya diinvestasikan dan biaya apa saja yang harus dikeluarkan menyusul pilihan investasi tersebut.


2. Sulit memberhentikan asuransi

Menurut Aidil Akbar Madjid, penulis buku Shocking Unit Link, produk unit link kurang memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk menghentikan investasinya ketika mengalami kesulitan finansial.

Lebih baik menggunakan asuransi tradisional karena investasi dan asuransi terpisah. Anda akan lebih leluasa dalam mengaturnya dan saat kondisi keuangan sedang turun bisa menyetop investasinya tanpa khawatir asuransinya ikut tercabut.


3. Investasinya tidak memberikan profit yang maksimal

Investasi dalam asuransi unit link tidak menghasilkan pertumbuhan yang optimal dibanding melakukan investasi terpisah misalnya di reksa dana. Salain itu, hasil investasi akan dikurangi dengan biaya akuisisi. Bahkan, ada produk asuransi link unit yang membebankan biaya akuisisi kepada nasabah hingga 41 persen dari setoran premi asuransi untuk lima tahun pertama.


4. Membutuhkan biaya yang besar

Felicia Putri Tjiasaka, pendiri Ternakuang.com, mengatakan premi pada asuransi unit link cenderung tetap namun jauh lebih mahal, bisa dua kali lipat, dengan uang pertanggungan yang hanya setengahnya dari asuransi tradisional.

Maka, sebelum membeli asuransi unit link Anda perlu memilih jenis unit link yang sesuai dengan profil Anda, pilih perusahaan yang terpercaya dengan mempelajari track record dalam membayar klaim tertanggung dan kemudahan yang diwarkan didalam pelayanannya.

Jangan segan untuk bertanya dengan agen asuransi yang telah berlisensi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebab hanya agen yang memiliki lisensi tersebut yang boleh menawarkan asuransi unit link.

Ketahui dan pertimbangkan dana yang dibebankan dari perusahaan asuransi kepada Anda. Asuransi yang digabungkan dengan investasi memiliki perkerjaan dua kali lebih panjang dan dikelola oleh beberapa pihak yaitu perusahaan asuransi dan manajer investasi, maka Anda akan dikenakan biaya jasa yang dipotong saat hendak mengklaim atau menerima uang pertanggungan. []


Baca Juga:

Berita terkait
Asuransi Unit Link, Membeli Asuransi Sekaligus Berinvestasi
Cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan kekayaan tetapi ingin mendapat manfaat juga dari asuransi, yang menggemari investasi jangka panjang,
Belum Punya Asuransi? Ini 3 Asuransi yang Wajib Anda Miliki
Kerugian-kerugian yang bisa terjadi di masa depan memang samar, akan lebih baik jika Anda menyiapkan berbagai kemungkinan tersebut.
6 Penyebab Asuransi Tidak Dapat Diklaim
Anda harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah disetujui di awal, harus mengikuti prosedur yang ada, dan tidak boleh melanggar polis.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.