Jakarta - Jika kejadian seperti sakit, kecelakaan, dan kerugian tidak terjadi, berarti kita tidak menerima manfaat dari asuransi yang telah dibayarkan? Kemudian, Anda berpikir umur pun masih muda dan sehat-sehat saja. Anda memilih dananya digunakan berinvestasi karena lebih menguntungkan ke depannya.
Saat ini sudah ada jenis layanan, asuransi sekaligus investasi dalam sekali pembayaran. Jenis asuransi ini bernama asuransi Asuransi adalah benteng pelindung yang dapat diklaim saat dibutuhkan. Biasa digunakan saat tertanggung atau yang menggunakan jasa asuransi membutuhkan dana untuk membayar pengobatan yang besar, kerusakan mobil akibat kecelakaan, kerugian properti akibat bencana alam atau faktor lainnya. Dengan asuransi, disaat seperti itu beban biaya kerugian tertanggung dapat tertutup.
Tapi bagaimana dengan unit link? Menurut laman Sikapi Uangmu yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi jiwa unit link adalah kontrak asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan premi rendah sekaligus investasi. Jenis asuransi ini memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan investasi sekaligus.
Unit link cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan kekayaan tetapi ingin mendapat manfaat juga dari asuransi, yang menggemari investasi jangka panjang, memiliki kelebihan pemasukan keuangan, dan yang telah bekerja.
Tetapi sebelumnya, Anda perlu mengetahui bahwa premi dan uang pertanggungan asuransi unit link ini berbeda dari asuransi tradisional. Asuransi unit link jauh lebih besar preminya dibanding asuransi tradisional, bisa sekitar dua kalinya. Begitu pula dengan uang pertanggungan yang didapat tertanggung, jauh lebih besar asuransi tradisional dibanding unit link.
Seperti yang dikatakan oleh Felicia Putri Tjiasaka, pendiri Ternakuang.com, yang berbagi cerita mengenai asuransi di kanalnya, premi pada asuransi unit link cenderung tetap namun jauh lebih mahal, bisa dua kali lipat, dengan uang pertanggungan yang hanya setengahnya dari asuransi tradisional.
Sebelum memutuskan untuk memilih asuransi jenis apa, Anda harus mengetahui kondisi keuangan Anda, berapa banyak uang yang bisa disisihkan untuk asuransi, berapa uang pertanggungan yang Anda inginkan, dan mencari perusahaan yang terpercaya, memberikan premi yang rendah tetapi uang pertanggungan yang besar.
Jika ingin membeli asuransi unit link Anda perlu mempelajari proposal penawaran yang diajukan oleh agen, memenuhi persyaratan-persyaratan, mempelajari cara pembayaran premi, mengisi sendiri Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ), memahami hal pengecualian, dan memahami tata cara pengajuan klaim.
Tidak ketinggalan, Anda perlu mengetahui dan memahami uang yang Anda investasikan nantinya akan disalurkan ke instrumen investasi jenis apa, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, atau reksa dana saham.
Mencari tau informasi selengkap mungkin dan tidak segan untuk bertanya kepada agen atau perusahaan asuransi dapat membantu Anda untuk mendapat gambaran dan memudahkan Anda untuk mengambil keputusan lebih baik mempunyai asuransi unit link atau tradisional. Sehingga saat kondisi keuangan Anda sedang turun atau saham sedang anjlok di pasaran Anda pusing karena mengalami kerugian.
(Sekar Aqillah Indraswari)
Baca Juga:
- Mengenal Mata Uang Dolar Brunei Darussalam
- Jadi Mata Uang Digital yang Mahal, Begini Sejarah Bitcoin
- Mengenal Franc Swiss, Mata Uang Swiss dan Sejarahnya
- Mengenal Peso, Mata Uang Negara Filipina