Ketahui 7 Jenis Anjak Piutang Sebelum Menggunakannya

Dalam jenis ini, perusahaan anjak piutang sebagai penjamin kredit macet sekitar 80% dari kemacetan atau nominal piutang.
Ilustrasi berutang (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Menagih utang terhadap peminjam merupakan keharusan dan ketegangan tersendiri bagi para penyedia layanan utang. Hal ini karena tidak semua peminjam utang mampu membayarkan tagihannya secara tepat waktu dan sesuai.

Jika kamu sudah hampir menemukan jalan buntu terhadap proses penagihan tersebut, kamu bisa menggunakan jasa anjak piutang. Anjak piutang atau factoring merupakan aktivitas pengalihan suatu masalah piutang dari satu pihak ke pihak lainnya.

Namun sebelum perusahaan kamu menggunakan jasa anjak piutang, kamu harus mengetahui terlebih dahulu beragam jenis dari anjak piutang ini. Hal ini agar memudahkanmu dalam memilih anjak piutang yang sesuai dengan kebutuhan perusahaanmu.

Berikut ini adalah 7 jenis anjak piutang yang harus kamu ketahui sebelum menggunakannya.


1. Full Service Factoring

Jenis anjak piutang yang satu ini biasanya paling umum ditemui, yakni full service factoring. Seperti namanya, fasilitas yang diberikan ini adalah full, yakni penagihan, penerbitan invoice, sampai kepada penerimaan dana debitur. Jenis ini juga bisa menagih dari penagihan normal hingga kredit macet.


2. Resource Factoring

Mirip seperti full service factoring, namun perbedannya terletak pada penagihan kredit macet. Jenis ini tidak mau menerima kredit macet. Meskipun tetap dilakukan, namun risiko gagal bayarnya tetap ditanggung perusahaan klien.


3. Bulk Factoring

Untuk jenis anjak piutang bulk factoring, biasanya hanya menerima jasa untuk kegiatan pembayaran DP atau di muka. Selain itu mereka akan melakukan penagihan secara periodik kepada debitur.


4. Maturity Factoring

Berbeda dengan jenis yang lain, maturity factoring hanya bertindak sebagai pengawas, penata administrasi dan pelindung kredit. Segala bentuk aktivitas yang melibatkan penagihan tetap dilakukan oleh perusahaan klien saja.


5. Agency Factoring

Pada jenis ini, perusahaan anjak piutang akan mengatasnamakan penagihan piutang pada perusahaan lain. Proses penagihan piutang akan dilakukan oleh perusahaan klien. Hal ini dikarenakan perusahaan anjak piutang menjadi salah satu pihak yang namanya digunakan dalam invoice penagihan.


6. Invoice Discounting Factoring

Jika kamu menggunakan jenis invoice discounting factoring, maka perusahaanmu yang akan melakukan penagihan. Hal ini karena jenis ini hanya menggunakan jasa pembiayaan piutang, perusahaan ini tidak melakukan penagihan.


7. Undisclosed Factoring

Dalam jenis ini, perusahaan anjak piutang sebagai penjamin kredit macet sekitar 80% dari kemacetan atau nominal piutang. Hal ini karena perusahaan ini hanya menyediakan jasa proteksi terhadap bad debts.

Itulah tadi 7 jenis anjak piutang yang harus kamu pahami dan ketahui sebelum menggunakannya. Pastikan pelajari hal tersebut lebih lanjut dan pilih yang sesuai dengan apa yang ingin kamu gunakan.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
5 Kebiasaan untuk Melunasi Utangmu
erurusan dengan utang bisa membuatmu stres. Membuat rencana untuk melunasi utang menjadi langkah pertama menuju kebebasan.
Tak Ada Pilihan, Sri Mulyani Beri Alasan Indonesia Berutang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia dalam dua tahun terakhir sedang mengalami kelumpuhan.
Kepala Badan Intelijen Inggris Mengingatkan “Jebakan Utang” China
Data BI tunjukkan utang luar negeri Indonesia ke China per Agustus 2021 berjumlah 21,2 miliar dolar AS (Rp 305 triliun).
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.