Kepala Badan Intelijen Inggris Mengingatkan “Jebakan Utang” China

Data BI tunjukkan utang luar negeri Indonesia ke China per Agustus 2021 berjumlah 21,2 miliar dolar AS (Rp 305 triliun).
Kepala MI6 Richard Moore pada wawancara dengan BBC Radio 4 (Foto: bbc.com/indonesia)

Oleh: George Bowden - BBC News

Kepala Badan Intelijen Inggris (MI6), Richard Moore, mengingatkan tentang "jebakan utang dan jebakan data" oleh China, melalui wawancara perdananya yang disiarkan langsung pada BBC Radio 4.

Moore, yang dikenal sebagai "C", mengatakan jebakan China itu mengancam kedaulatan sehingga dia mengusulkan langkah-langkah defensif. Dia melanjutkan, China memiliki kapasitas untuk "mengumpulkan data dari seluruh dunia" dan menggunakan uang untuk "membuat orang lain tertarik".

Mantan agen rahasia ini menyebut Beijing "mencoba memanfaatkan pengaruhnya melalui kebijakan ekonomi yang bertujuan membuat orang-orang terperangkap".

Sedangkan terkait "jebakan data", Moore menuturkan, "Ketika Anda mengizinkan negara lain mengakses data yang sangat penting terkait masyarakat di negara Anda, seiring berjalannya waktu hal itu akan mengikis kedaulatan. Anda tidak lagi memiliki kendali atas data tersebut."

"Hal itu sangat kami waspadai di Inggris, dan kami telah mengambil langkah-langkah defensif," lanjut dia.

Moore menyebut China telah menjadi "prioritas tunggal terbesar bagi MI6" ketika dia berbicara di Institut Internasional untuk Studi Strategis di London.

Dia juga memperingatkan potensi "salah perhitungan" akibat kepercayaan diri Beijing pada isu seperti situasi di Taiwan, yang bisa menimbulkan ancaman serius pagi perdamaian global.

Bagaimana dengan utang dan investasi China di Indonesia?

jembatan ka cepat jakarta-bandungFoto udara pembangunan jembatan pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 27 November 2021 (Foto: bbc.com/indonesia – ANTARA FOTO)

Data Bank Indonesia menunjukkan utang luar negeri Indonesia ke China per Agustus 2021 berjumlah 21,2 miliar dolar AS (Rp 305 triliun).

China merupakan peminjam terbesar keempat kepada Indonesia, setelah Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang. Data juga menunjukkan bahwa jumlah utang Indonesia meningkat lebih dari 400% dalam 10 tahun terakhir.

Selain itu, China juga merupakan negara kedua dengan nilai investasi terbesar kedua di Indonesia setelah Singapura.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai investasi China di Indonesia pada 2020 berjumlah 4,8 miliar dolar AS (Rp 68,9 triliun). Nilai investasi itu meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan 2018 lalu yang berkisar US$2,37 miliar.

Peningkatan investasi China tidak lepas dari proyek Belt and Road (BRI), program ambisius Presiden Xi Jinping yang dimulai pada 2013. Indonesia mendapatkan 72 proyek BRI bernilai total 21 miliar dolar AS sejak 2015.

Salah satu proyek besar BRI di Indonesia adalah pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan melalui joint venture China Railways International Co Ltd dan PT Pilar Sinergi BUMN.

Proyek kereta cepat ini mulanya bernilai 6,07 miliar dolar AS atau sekitar Rp 86,5 triliun, namun belakangan membengkak menjadi 8 miliar dolar AS atau setara Rp 114,24 triliun.

Dengan perkembangan investasi dan utang luar negeri China yang terus meningkat, lantas apakah Indonesia berisiko mengalami "jebakan utang" China?

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa potensi tersebut selalu ada. Apalagi, investasi China berkembang sangat cepat dalam lima tahun terakhir dan kesepakatan yang terbangun tidak hanya melalui pemerintah, namun juga swasta dan BUMN.

Menurut dia, apabila 'jebakan utang' yang dimaksud adalah penyerahan pengelolaan aset kepada China karena gagal membayar utang, maka kasus seperti ini memang belum terjadi di Indonesia.

pelabuhan sri lankaPelabuhan Internasional Hambantota, Sri Lanka, adalah salah satu proyek infrastruktur terbesar yang dibiayai China (Foto: dw.com/id)

Namun beberapa negara sudah mengalaminya, seperti Uganda yang menyerahkan pengelolaan Bandara Internasional Entebbe karena gagal membayar utang.

Kemudian Srilanka yang pada 2018 lalu menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Hambantota yang dibangun melalui bantuan utang China sebesar 1,5 miliar dolar AS.

"Apakah kita sudah masuk dalam jebakan utang, belum, tetapi risikonya tetap ada. Itu yang perlu diantisipasi," kata Faisal.

Dia mengatakan pembengkakan biaya pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu indikasi buruk akan potensi tersebut.

Sebab, pemerintah akhirnya ikut menjamin proyek tersebut melalui penanaman modal sebesar Rp4 triliun untuk membantu menutupi pembengkakan biaya, meski pada kesepakatan awalnya pemerintah tidak ikut menjamin proyek itu.

"Potensi seperti itu harus diantisipasi dengan perencanaan yang lebih baik, sehingga tidak ada pembengkakan biaya yang besar, juga konsistensi antara kesepakatan awal dengan realisasinya," ujar Faisal.

menlu iran chinaMenteri Luar Negeri China, Wang Yi (Kanan), berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dalam pertemuan di Beijing, 31 Desember 2019 (Foto: voaindonesia.com - Noel Celis/AFP)

Jauh sebelum itu, pada 2019 lalu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini bahwa Indonesia bisa terhindar dari jebakan utang China.

"Ada yang memperingatkan debt trap, itu untuk yang skemanya tidak seperti kita. Kita tidak melakukan perjanjian G to G (antar pemerintah). Skema B to B (antar badan usaha) itu sangat baik untuk mengurangi resiko jebakan ini," kata Luhut pada 26 April 2019, dikutip dari situs resmi Kemenko Marves (bbc.com/indonesia). []

Akibat Resesi Sri Lanka Bergantung pada China dan India

Pinjaman Gelap China Bebani Pemulihan Ekonomi Negara Miskin

China dan Malaysia Sepakat Jalin Kerja Sama Belt and Road

Iran dan China Teken Perjanjian Kerja Sama Selama 25 Tahun

Berita terkait
Pinjaman Gelap China Bebani Pemulihan Ekonomi Negara Miskin
Kucuran kredit rahasia dari China pengaruhi kebijakan luar negeri negara miskin. Ini merupakan kesimpulan studi sebuah lembaga Jerman
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu