Kenali Kelebihan dan Kekurangan Reksa Dana Campuran

Reksa dana merupakan jenis alternatif investasi terutama bagi para investor. Simak kelebihan dan kekurangan reksadana campuran.
Ilustrasi – Kalkulator dan laporan keuangan (Foto: Tagar/Pexels/Pixabay)

Jakarta – Reksa dana merupakan jenis alternatif investasi yang sudah tidak asing di telinga masyarakat, terutama bagi para investor. Bahkan dalam perkembangannya, produk ini memiliki pertumbuhan yang cenderung relatif pesat di Indonesia.

Perkembangan produk yang mulai dikenal sejak 1995 ini tidak terlepas dari karakteristiknya yang mampu mendatangkan berbagai macam keuntungan. Utamanya bagi para investor yang memiliki keterbatasan, baik dalam segi dana, waktu, dan pengetahuannya.

Meskipun demikian, bukan berarti instrumen investasi ini tidak memiliki risiko. Sebagaimana produk-produk investasi pada umumnya, reksa dana juga memiliki bermacam kelebihan dan kekurangan. Namun, peluang risiko yang diterima tersebut dinilai dari jenis produk investasinya masing-masing.

Salah satu jenis produk reksa dana yang cocok digunakan bagi para investor karena instrumennya tersebar ke beberapa jenis instrumen adalah reksa dana campuran. Reksa dana campuran merupakan jenis reksa dana yang pengalokasian dananya tersebar ke dalam portofolio yang bervariasi.

Meski bisa menjadi pilihan yang ideal, kamu harus mengetahui risiko jenis reksa dana ini terlebih dahulu sebelum memutuskannya. Agar tidak salah langkah, berikut kelebihan dan kekurangan reksa dana campuran yang wajib kamu ketahui.


Kelebihan

1. Tersebar di berbagai aset

Sama seperti namanya, reksa dana campuran memiliki kelebihan untuk melakukan penggabungan bermacam efek, seperti saham, obligasi, dan deposito. Hal ini tentu dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu dan para investor yang suka cari aman.

Oleh sebab itu, jangan khawatir jika kamu mengalami kerugian di salah satu aset. Kerugian di salah satu aset tersebut masih dapat kamu tutupi dengan keuntungan-keuntungan yang didapatkan dari jenis investasi aset lain.


2. Imbal hasil lebih besar dari reksa dana pendapatan tetap

Meski tidak terlalu banyak dikenal masyarakat, reksa dana campuran memiliki return yang lebih tinggi daripada reksa dana pendapatan tetap. 

Bahkan, jenis invetasi ini dapat memberikan imbalan keuntungan hingga 15 persen per tahunnya. Oleh karena itu, reksa dana campuran sangat cocok digunakan bagi para investor yang mengharapkan return besar.


3. Ada manajer investasi

Dalam jenis investasi reksa dana, ada seorang manajer investasi yang akan memantau kinerja investasimu. Oleh karenanya, reksa dana campuran sangat cocok dipakai oleh kamu yang memiliki kendala dan keterbatasan dalam pengetahuan. Meski demikian, sebaiknya kamu juga ikut mempelajari kinerja pengelolaan dana investasi yang dimiliki.


Kekurangan

1. Fluktuasi nilai pasar

Walaupun terlihat menggiurkan, kamu harus tetap mengingat bahwa reksa dana memiliki risiko. Salah satu yang mengintai adalah fluktuasi nilai pasar. Fluktuasi ini terjadi karena reksa dana campuran mengandung komposisi saham yang setiap harinya bergejolak naik dan turun.

Jika saham sedang naik, maka reksa dana campuran yang kamu miliki juga akan naik. Namun, jika pasar saham sedang turun, maka reksa dana campuran milikmu pun juga akan terdampak turun. Oleh sebab itu, jangan heran jika jenis investasi ini bisa mengalami kerugian yang cukup besar meski dinilai menguntungkan.


2. Manajer investasi tidak ahli dan kompeten

Jangan lengah meski dalam pengelolaan reksa dana, umumnya kamu akan dibantu oleh manajer investasi. Hal ini dikarenakan tidak semua manajer investasi memiliki keahlian yang kompeten dan profesional.

Jika mereka tidak menjalankan dengan baik, maka kamu akan mendapat kerugian. Oleh sebab itu, ketahui dengan seksama dan pilih tempat investasi yang menyediakan tenaga profesional.

(Eka Cahyani)

Berita terkait
Dear Milenial, Ini 6 Cara Investasi di Reksadana
Bagi investor, rata-rata portofolio reksadan yang terdiversifikasi yang diadakan untuk jangka panjang adalah strategi terbaik.
Guys, Simak Nih Cara Melakukan Investasi Reksadana
Untuk mengetahui return reksadana, cek informasinya di fund factsheet tiap-tiap reksadana.
Sebelum Beli Reksadana, Pahami Dulu Cut Off Time!
Dalam pembelian atau penjualan reksa dana ada istilah yang umumnya dikenal, yaitu cut-off time yang merupakan batas waktu penerimaan transaksi.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.