Sebelum Beli Reksadana, Pahami Dulu Cut Off Time!

Dalam pembelian atau penjualan reksa dana ada istilah yang umumnya dikenal, yaitu cut-off time yang merupakan batas waktu penerimaan transaksi.
Ilustrasi - Cut Off Time dalam Reksadana. (Foto: Tagar/Bareksa)

Jakarta - Tahukah kamu kalau mau beli produk investasi itu nggak seperti beli belanjaan di supermarket 24 jam, dimana kamu bisa lakukan jam berapapun sesuai mood. Ada yang namanya jam perdagangan ketika kamu mau melakukan transaksi jual beli di bursa. Hal ini juga berlaku pada salah satu produk investasi, yaitu reksa dana.

Dalam pembelian atau penjualan reksa dana ada istilah yang umumnya dikenal, yaitu cut-off time. Apa sih cut-off time itu? Cut-off time adalah batas waktu penerimaan transaksi per hari yang berlaku baik untuk pembelian (subscription) maupun penjualan (redemption).

Dalam kondisi normal, cut-off time untuk reksa dana adalah sebelum pukul 13.00 WIB setiap harinya. Akan tetapi, sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang belum mereda, banyak penyesuaian yang terjadi di hidup kita.

Salah satunya yaitu jam perdagangan di bursa turut terpengaruh sehingga terjadi perubahan cut-off time reksa dana ini. Hal tersebut dikarenakan reksa dana termasuk dalam salah satu jenis investasi keuangan di pasar modal.

Otoritas Jasa Keuangan pada akhir Maret 2020 telah menerbitkan surat Perintah Perubahan Jam Perdagangan di Bursa Efek dan di Penyelenggara Pasar Alternatif, Waktu Operasional Penerima Laporan Transaksi Efek, serta Penyesuaian Waktu Penyelesaian. 

PT Bursa Efek Indonesia mempersingkat jam perdagangan untuk sesi I menjadi pukul 09.00-11.30 WIB dan sesi II menjadi pukul 13.30-15.00 pada hari Senin-Jumat. 

Jam perdagangan baru ini menjadikan waktu transaksi bursa menjadi lebih pendek 90 menit daripada sebelumnya sebagai bentuk dukungan atas aktivitas Work From Home (WFH). Cut-off time reksa dana ini menyesuaikan dengan perubahan jam perdagangan bursa dan menjadi lebih cepat, sekitar pukul 11.00-12.00 WIB, sesuai dengan kebijakan bank kustodian masing-masing.

Lalu, apa sih sebenarnya implikasi dari cut-off time reksa dana ini? Jadi begini Sobat, transaksi pembelian dan penjualan produk reksa dana yang dilakukan sebelum cut-off time akan diproses dan masuk pada hari yang sama, dengan mengikuti harga nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) pada hari tersebut. 

Sedangkan transaksi pembelian dan penjualan produk reksa dana yang dilakukan setelah cut-off time akan dihitung dan mengikuti harga NAB/UP pada keesokan harinya. Sedangkan transaksi yang dilakukan pada hari libur bursa akan mengikuti hari kerja berikutnya.

Lalu, apa bedanya kalau beli reksa dana dengan NAB/UP yang dihitung sebelum cut-off time dengan yang dihitung di hari berikutnya?. Ketika kamu membeli reksa dana, kamu akan memperoleh sejumlah unit penyertaan. NAB/UP adalah harga dari unit penyertaan tersebut. 

Salah satu keuntungan reksa dana adalah keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga unit penyertaan (NAB/UP). Konsep ini kurang lebih sama dengan konsep capital gain dalam konteks kenaikan harga saham pada investasi saham.

Perlu diketahui juga bahwa reksa dana merupakan produk investasi yang cukup likuid lho (mudah dicairkan) dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti deposito dan properti dengan rentang waktu 2-7 hari kerja saja. 

Jadi, kalau kamu ingin menjual reksa dana, manajer investasi atau pengelola dana kita memiliki batas waktu membayar uang investor hingga 7 hari kerja atau T+7 setelah investor menjual reksa dananya (Sabtu, Minggu, dan tanggal merah tidak di hitung) 

Nah, jika kamu menjual sebelum cut-off time, maka T+1 akan jatuh pada besok harinya, sedangkan jika kamu menjual setelah cut-off time, maka T+1 akan jatuh pada lusa. []


Berita terkait
Masih Belajar? Ini Tips Berinvestasi Reksa Dana Saham
Kamu tidak perlu takut berinvestasi di instrumen reksa dana ini. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk dapat membantumu memulainya.
Tips Investasi Reksa Dana ala Generasi Milenial
Tak dapat dipungkiri saat ini investasi reksa dana semakin marak diminati oleh semua orang terutama kaum milenial yang banyak terjun ke sana.
5 Tips Berinvestasi Reksadana untuk Pemula
Instrumen investasi ini diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi di masa memudarnya Covid-19.
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022