Dear Milenial, Ini 6 Cara Investasi di Reksadana

Bagi investor, rata-rata portofolio reksadan yang terdiversifikasi yang diadakan untuk jangka panjang adalah strategi terbaik.
Reksadana (Foto:Tagar/Shutterstock)

TAGAR.id, Jakarta - Semua investasi membutuhkan bentuk waktu pasar, meskipun kamu menggunakan strategi apa pun. Begitu juga dengan reksadana. Misalnya, kamu ingin membeli reksadana, kamu harus tahu kapan harus membelinya dan sudah memilih apa yang harus dibeli. 

Begitu juga ketika ingin menjual, kamu harus memutuskan investasi mana yang akan dijual, berapa banyak saham yang harus dijual, dan kapan menjualnya. Semua hal ini berhubungan dengan waktu.

Sama halnya dengan strategi investasi dan rencana keuangan, ada banyak cara untuk menjadi sukses. Kamu hanya perlu menemukan satu atau dua strategi yang sesuai denganmu. Berikut ini beberapa cara untuk waktu pasar dengan reksadana.


Identifikasi dan Atasi Musuh Terburukmu

Menurut Ben Graham, musuh terburuk investor sering menjadi dirinya sendiri. Mungkin kesalahan terbesar investor membiarkan diri mereka dibutakan oleh emosi yang bisa merusak, seperti ketakutan, keserakahan, kecemasan, dan keinginanan untuk mengendalikan semuanya. Semua emosi itu seharusnya bisa dinetralkan dengan bijak, sabar, dan rendah hati.

Cobalah untuk menjaga konsumsi informasimu sebagai dasar fakta. Jika kamu merasa perlu untuk tetap terhubung dengan situs-situs yang suka memprovokasi emosi, pastikan kamu menyeimbangkannya dengan sumber lain yang lebih berdasarkan fakta.


Pertumbuhan vs Nilai

Strategi pertumbuhan (reksadana saham pertumbuhan) biasanya berkinerja terbaik pada tahap matang dari siklus pasar saat pertumbuhan ekonomi sehat. Strategi ini mencerminkan apa yang dilakukan perusahaan, konsumen, dan investor secara bersamaan dalam pertumbuhan ekonomi. Misalnya, perusahaan teknologi. Sementara, strategi nilai (nilai reksadana saham) biasanya menguungguli pertumbuhan dan indeks selama terjadi resesi.

Ketika membangun portofolio reksadana dari awal atau mencari cara terbaik untuk meningkatkan kerja investasimu, kamu perlu memahami di mana dalam siklus pasar nilai dan strategi pertumbuhan bekerja paling baik.


Berinvestasi Saham di Perusahaan Kecil pada Waktu Terbaik

Perusahaan kecil bisa mulai pulih lebih cepat di negara-negara berkembang daripada perushaan besar. Hal ini bisa terjadi karena mereka tidak terkait langsung dengan suku bunga dan faktor ekonomi lainnya yang tumbuh. Seperti perahu kecil di air, perusahaan kecil bisa bergerak lebih cepat dan mengarah lebih tepat daripada perusahaan besar yang bergerak seperti kapal laut raksasa.


Waktu dengan Arus Reksadana

Arus reksadana biasanya disebut aliran dana menunjukkan bagaimana investor menginvestasikan uang mereka di reksadana. Aliran adalah ukuran dolar yang mengalir masuk atau keluar dari reksadana. Beberapa investor menggunakan ini sebagai indikator ekonomi yang berarti petunjuka arah mana ekonomi menuju dalam waktu dekat.


Momentum Investasi: Waktu dan Strategi

Reksadana yang dirancang untuk menangkap momentum investasi dengan strategi, membeli dan menjual dengan lebih tinggi. Misalnya, seorang investor bisa mencari saham pertumbuhan yang telah menunjukkan tren untuk harga yang konsisten. Harapannya tren harga ini terus meningkat dan berlanjut.


Strategi Beli dan Tahan

Meskipun strategi ini dianggap sebagai investasi yang pasif, terutama ketika investor menggunakan filosofi “set it and forget it”, strategi ini masih termasuk waktu pasar.

Waktu pasar biasanya mempunyai investor yang membeli dan menjual selama periode yang lebih pendek. Ini dimaksudkan membeli dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi. 

Sedangkan strategi beli dan tahan biasanya melibatkan pembelian tanpa memerhatikan harga. Sederhanya, investor yang menggunakan strategi ini percaya “time in the market” lebih bijaksana daripada “timing the market”.

Sebagian besar setuju market timing mugkin saja terjadi dalam jangka waktu singkat. Namun, lebih sulit secara konsisten dan akuran memprediksi pergerakan pasar dan saham dalam jangka waktu lama. 

Seseorang bisa saja memprediksi masa depan, tetapi bukan berarti bisa menjadi kenyataan. Bagi investor, rata-rata portofolio reksadan yang terdiversifikasi yang diadakan untuk jangka panjang adalah strategi terbaik.

Itulah beberapa cara untuk waktu pasar dengan reksadana., Semoga dengan cara ini kamu bisa memahami lebih jauh jauh cara berinventasi di pasar modal.[]


(Retno Ayuningrum)


Baca Juga:

Berita terkait
Tips Berinvestasi Reksadana Agar Menguntungkan
Untuk memulai investasi reksadana, maka kita memerlukan persiapan untuk menghindari kerugian.
5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksadana
Menariknya, investor pemula bisa memanfaatkan fitur fund evaluator untuk menentukan pilihan produk reksa dana pertama yang akan dibeli.
Manfaat Tabungan Mata Uang Asing
Anda dapat membuka tabungan mata uang asing di bank dengan pilihan mata uang asing yang beragam.
0
5 Alasan Harus Berinvestasi di Reksadana
Mungkin kamu adalah investor tingkat lanjut dan perlu pengingat alasan reksadana paling sesuai dengan tujuan dan gaya hidupmu.