KemkopUKM: Gunakan Banpres Produktif untuk Modal Usaha

KemenkopUKM mengatakan, Banpres agar dimanfaatkan untuk memulai usaha kembali bagi yang sempat terhenti akibat pandemi covid-19
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Prof Rully Indrawan, menyerahkan Banpres Produktif di NTT. (Foto:Tagar/KemenkopUKM)

Jakarta – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Prof Rully Indrawan, menyerahkan Banpres Produktif kepada lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kantor PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sikka, NTT. Kelima pelaku UMKM itu adalah Maria Theresia Diaz, Florida Elvianti, Fransiska M.Dolvina, Aquilina Kristina, dan Theresia Nengsah.

“Saya ingin memastikan mitra-mitra nasabah PNM dapat mengakses Banpres Produktif untuk Usaha Mikro. Sebagaimana harapan Presiden Jokowi, Banpres ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memulai usaha kembali bagi yang sempat terhenti akibat pandemi covid-19 dan diperuntukkan sebenar-benarnya untuk menambah modal usaha pelaku usaha mikro” kata Prof Rully berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, Selasa 10 November 2020.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKMSekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Prof Rully Indrawan, menyerahkan Banpres Produktif di NTT. (Foto:Tagar/KemenkopUKM)

Prof Rully mengingatkan kepada pelaku-pelaku UMKM di Tanah Air, khususnya di Maumere, NTT, agar bergabung dengan koperasi untuk mengembangkan dan meningkatkan skala usahanya.

“Pelaku UMKM harus terus berinovasi dan berkelompok, bisa dengan bergabung dengan koperasi agar bisa mengembangkan usahanya,” tuturnya.

Banpres Produktif untuk Usaha Mikro menyasar 12 juta pelaku UMKM. Pada tahap I, pemerintah memberikan banpres produktif kepada 9,1 juta UMKM. Selanjutnya, pencairan bantuan tahap II akan menyasar 3 juta penerima.

Banpres ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memulai usaha kembali bagi yang sempat terhenti akibat pandemi covid-19 dan diperuntukkan sebenar-benarnya untuk menambah modal usaha pelaku usaha mikro.

Bantuan yang diberikan senilai Rp2,4 juta setiap pelaku UMKM, dengan total anggaran Rp28 triliun. Perlu ditekankan, Pendaftaran hingga pencairan dana Banpres produktif ini tidak dipungut biaya apapun.

Pada kesempatan yang sama, Pelaku UMKM Theresia Nengsah, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi atas bantuan yang ia terima.

“Bantuan ini ingin saya gunakan untuk menambah modal dalam pengembangan usaha saya dalam menjahit,” sebutnya.

Ucapan serupa disampaikan juga oleh Aquilina Kristina yang memiliki usaha dibidang peternakan jual-beli kambing.

“Terimakasih Bapak Presiden Jokowi, mudah-mudahan modal usaha ini bisa meningkatkan usaha saya dan mensejahterakan keluarga saya,” katanya. []

Berita terkait
Teten Masduki: Contoh Korporasi Petani Beroperasi Maret 2021
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, pilot project program korporatisasi petani modern ditargetkan mulai beroperasi Maret 2021.
Teten Masduki: Produk UMKM Harus Mengarah Custom Product
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, Produk UMKM harus mengarah pada Custom Product agar lebih unik, Personal dan tak perlu bersaing harga.
Teten Masduki Ajak UMKM Pakai Fasilitas GSP Ekspor AS
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, GSP atau fasilitas perdagangan bebas tarif bea masuk, menjadi peluang bagi produk UMKM perluas pasar ke AS.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.