Kementerian PUPR Bangun Pelataran Mesjid Agung Tanara

Kementerian PUPR bersama Kementerian Pariwisata melakukan penataan Mesjid Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah (tiga kanan) bersama Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti (empat kanan) saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan kawasan Mesjid Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani pada Kamis, 3 Oktober 2019. (Foto: Tagar/Deddy Hutapea)

Serang - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek penataan Mesjid Agung Tanara atau lebih dikenal dengan Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani yang terletak di Kabupaten, Serang, Banten.

Masjid yang didirikan sejak abad ke-19 ini akan dipugar bagian pelataran yang terdiri dari halaman terbuka, gerbang, plaza, toilet, drainase, dan pembangunan menara air minum.

Penataan kawasan masjid tidak hanya ditujukan untuk mempermudah akses jamaah yang hendak menunaikan ibadah. 

Selain mempermudah masyarakat beribadah, juga difungsikan sebagai lokasi wisata religi, melalui pembangunan sejumlah fasilitas penunjang, seperti pusat oleh-oleh, area pergola, dan Monumen Kitab Kuning.

Dalam acara peletakan batu pertama, dihadiri Kementerian PUPR yang diwakili oleh Direktur Bina Penataan Bangunan, Diana Kusumastuti.

Diana mengatakan dalam penataan kompleks Mesjid Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani ini telah menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar. 

"Diharapkan setelah pembangunan ini selesai, para tokoh termasuk masyarakat setempat bisa memelihara kebersihan dan fasilitas," tutur Diana usai melakukan peletakan batu pertama di Kompleks Mesjid Nawawi Al Jawi Al Bantani pada Kamis, 3 Oktober 2019.

Ketika nanti penataan ini sudah selesai, masyarakat bisa memelihara, Insya Allah potensi wisata religi di Mesjid Syech Nawawi ini akan meningkat.

Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebutkan pembangunan penataan kawasan Masjid tersebut akan meningkatkan geliat wisata, khususnya di bidang religi.

Tidak hanya itu, ia juga mengusulkan Mesjid Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani dapat difungsikan sebagai pusat dakwah dan studi agama Islam.

"Ketika nanti penataan ini sudah selesai, masyarakat bisa memelihara, Insya Allah potensi wisata religi di Mesjid Syech Nawawi ini akan meningkat. Kemudian, karena ada unsur historis dan religi, kita bisa kembangkan jadi pusat studi Islam," kata Ratu Tatu Chasanah .

Diketahui anggaran penataan Mesjid Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani menelan sejumlah miliaran rupiah, yang bersumber dari APBN 2019. Pembangunan tersebut juga telah dimulai sejak 16 September 2019 hingga 30 Desember 2019.[]

Baca juga:

Berita terkait
Kementerian PUPR Siap Dampingi Pemda Susun Perda
Kementerian PUPR siap melakukan pendampingan serta pembinaan Pemda dalam proses penyusunan Perda PKP.
Menteri PUPR Tanggapi Wacana Anies Soal PKL di Trotoar
Menteri PUPR mengatakan wacana Anies Baswedan yang memperbolehkan PKL di trotoar harus memenuhi sejumlah syarat.
Kementerian PUPR Hibahkan Aset Rusun dan Rusus
Kementerian PUPR melakukan serah terima aset Barang Milik Negara (BMN) di bidang perumahan berupa rumah susun (Rusun) dan rumah khusus (Rusus).
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.