Kemendikbud Minta Pemda Atur Guru PTM di Sekolah

Kemendikbud Ristek meminta kepada pemerintah daerah untuk mengatur siapa saja guru yang dapat mengajar pada PTM yang akan berlangsung Juni 2021.
Ilustrasi - Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. (Foto: Tagar/Quipper)

Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meminta kepada pemerintah daerah untuk mengatur siapa saja guru yang dapat mengajar pada pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Hal ini menyusul permintaan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar semua guru divaksin sebelum sekolah tatap muka mulai pada awal Juli 2021.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Sesditjen Pauddasmen) Kemendikbud Sutanto mengatakan pihaknya tidak bisa mengatur secara langsung apakah guru yang belum divaksin tetap dapat mengajar atau tidak.


Guru itu pegawainya pemda nanti kecepatan pemda untuk melakukan vaksin ke guru.


“Tentunya nanti itu kebijakan Pemda, bukan dari Kemendikbud. Itu yang akan memutuskan satuan pendidikan boleh tatap muka atau tidak itu adalah setelah dievaluasi pemda dan Satgas Covid-19 daerah," ujar Sutanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021.

Pihaknya berharap seluruh guru dan tenaga pendidik di sekolah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebelum Juli 2021. Namun, kecepatan vaksinasi kepada guru-guru tergantung pihak Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah masing-masing.

"Karena guru itu kan pegawainya pemda, nanti kecepatan pemda untuk melakukan vaksin ke guru," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pelaksanaan PTM terbatas di sekolah yang dijadwalkan pada Juli 2021 harus didahului penyuntikan vaksin terhadap seluruh guru dan tenaga pendidik.

Menurutnya itu penting guna meminimalisasi potensi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah meminta agar pembukaan sekolah mesti diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sekolah hanya boleh mengadakan pembelajaran tatap muka dengan maksimal kehadiran siswa sebanyak 25 persen dari kapasitas maksimal. Sementara itu, vaksinasi guru dan tenaga kependidikan yang ditetapkan Kemendikbud Ristek molor dari target.

Pada awalnya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menargetkan vaksinasi guru rampung pada pekan kedua Juni hingga jenjang pendidikan tinggi. Namun kini Nadiem menetapkan vaksinasi paling telat selesai Agustus 2021. []

Berita terkait
Nadiem: Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Tak Ada Kompromi
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim akan membuka pembelajaran di sekolah dengan skema tatap muka mulai Juli 2021.
Nadiem: Tidak Ada Tawar Menawar dalam Pendidikan
Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan, masa depan Indonesia sangat bergantung pada SDM-nya sehingga tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan.
Pengamat: Ambisi Nadiem Makarim soal Startup Kampus Sia-sia
Pengamat Pendidikan dari Vox Populi Institut Indonesia Indra Charismiadji menilai ambisi Nadiem Makarim membangun startup kampus terkesan boros.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi