Muncul Klaster Pelajar, Ganjar Minta PTM di Sekolah Ditutup

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta kegiatan PTM di sekolah di wilayahnya ditutup. Menyusul muncul klaster baru pelajar di SMKN Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek kondisi SMKN Jawa Tengah belum lama ini. Muncul klaster pelajar di sekolah tersebut, dengan status OTG. Ganjar minta uji coba pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah di Jawa Tengah ditutup. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah ditutup. Permintaan ini menyusul temuan klaster sekolah, yakni ratusan pelajar SMKN Jawa Tengah terpapar Covid-19. 

"Saya belum tahu daftar terakhir. Kemarin saya dilapori di SMK Jateng ada yang terpapar terus kemudian saya cek penularan dari mana. Ternyata ada dari gurunya. Sudah kami tutup dan saya suruh untuk tes semuanya. Kami minta untuk uji coba tutup semuanya," beber Ganjar, Minggu, 6 Desember 2020. 

Tak hanya sekolah di bawah kewenangan Pemprov Jateng, Ganjar juga minta seluruh sekolah swasta, termasuk boarding school, untuk menghentikan PTM dan melakukan tes kepada seluruh pelajarnya.

 Kami minta untuk uji coba tutup semuanya.

Menurut dia, munculnya sejumlah kasus pelajar yang terpapar Covid-19 menjadi peringatan agar semua tetap berhati-hati dan waspada. Sebab, sekolah yang menerapkan boarding school dengan pengawasan ketat saja masih ada potensi untuk penularan.

"Statment saya tidak akan berubah, semua akan bergantung pada kondisi. Bayangkan yang sudah kita siapkan saja, mereka berasrama, mereka tidak keluar, itu saja bisa tertular, (penularan) itu ternyata dari orang yang keluar masuk. Maka kita memang hati-hati betul dan ke Januari itu buat saya harus hati-hati. Termasuk yang di Jepara beberapa waktu lalu. Tutup, jangan lama-lama," beber dia.

"Termasuk yang di luar pengelolaan langsung kita seperti di SMA Taruna Nusantara dan Pradipta Dirgantara saya minta untuk cek semuanya," sambungnya.

Disinggung rencana penerapan PTM di bulan Januari 2021 mendatang, Ganjar memperkirakan juga belum bisa dilakukan jika perkembangan kasus masih seperti sekarang.  

"Kemungkinan besar belum, kalau melihat pertumbuhan seluruh dunia masih begini, apalagi yang ada di Jawa saja kayak gini. Lebih baik kita menyiapkan dan hati-hati soal ini," kata dia. 

Baca juga: 

Kepala Dinas Kesehatan Yulianto Prabowo tidak menampik munculnya klaster baru di lingkungan pelajar SMKN Jawa Tengah. Dari beberapa kali tes swab yang dilakukan secara bertahap, totalnya ada 172 siswa yang positif, lima di antaranya sembuh. 

Mayoritas para pelajar tidak mengalami gejala, meski di awal deteksi diketahui ada beberapa siswa yang mengeluhkan flu, batuk, demam, lidah mati rasa sampai hilang indera penciumannya. Mereka kini telah menjalani treatment di tempat isolasi di Srondol dan sekolah tersebut. [] 

Berita terkait
Kunjungi Ganjar, AHY Beri Semangat di Penanganan Covid-19
Di tengah sorotan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, AHY kunjungi Ganjar Pranowo untuk memberi semangat.
Muncul Klaster Sekolah di Jepara, Ganjar: Tutup Saja
Muncul klaster baru di sekolah di Jepara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah setempat untuk tidak ragu menutup sekolah.
Kasus Covid Jateng: Tes PCR Gencar, Lampaui Target WHO
Tes PCR di Jawa Tengah melampaui target WHO. Wajar, jika kasus Covid-19 juga terus bertambah.
0
Ini Daftar Lengkap Negara Peserta Piala Dunia FIFA 2022 Qatar
Daftar lengkap 32 negara yang akan bermain di putaran final Piala Dunia FIFA 2022 Qatar November - Desember 2022