Jakarta - Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan dukungan penuh atas kesuksesan Pilkada Serentak 9 Desember 2020. Dukcapil juga sudah menyerahkan DP4 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak Januari 2020.
Selain itu, sejak November hingga 8 Desember segala sumber daya Pemda seperti Dukcapil, Satpol PP, Kesbangpol, TNI, Polri, Ditjen Lapas, KPU, dan Bawaslu saling membantu sehingga setiap orang yang mempunyai hak memilih bisa menggunakan hak politiknya. 9 Desember 2020 pada pelaksanaan pilkada, Dukcapil juga tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tahun 2020 ini merupakan rekor perekaman tertinggi dalam 4 kali pilkada terakhir.
Dengan itu, kerja keras selama lebih satu bulan ini tidak sia-sia. Hingga 8 Desember 2020, total perekaman KTP-el di 309 kabupaten/kota sudah mencapai 100.072.129 penduduk atau sebanyak 99,71 persen dari jumlah DPT sebanyak 100.359.152 pemilih.
"Tahun 2020 ini merupakan rekor perekaman tertinggi dalam 4 kali pilkada terakhir. Rinciannya Tahun 2015 cakupan KTP-el mencapai 82 persen, tahun 2017 melonjak 93 persen, 2018 meningkat lagi cakupannya 97 persen dan di pilkada 2020 ini sudah di level 99,71 persen," ujar Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangan resmi di Jakarta pada Rabu, 9 Desember 2020.
Lebih dalam lagi, hanya tersisa 0,29 persen atau 287.023 pemilih belum merekam datanya dari penduduk yang terdaftar dalam DPT.
"Kemungkinan mereka adalah para Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, para perantau atau pelajar/mahasiswa yang kuliah di daerah lain atau memang belum mau merekam," jelas Dirjen Zudan.
Senin, 7 Desember 2020 tercatat jumlah perekaman KTP-el dari 309 daerah Pilkada sebanyak 112.103 jiwa. Selain itu, sebanyak 105.689 keping KTP-el telah dicetak, serta sebanyak 7.560 lembar SUKET diterbitkan.
Sedangkan pada Selasa, 8 Desember 2020 progresnya terlihat dengan penambahan jumlah perekaman KTP-el sebanyak 89.925 warga dari 309 Daerah Pilkada. Tak hanya itu, jumlah pencetakan KTP-el bertambah di 309 Daerah Pilkada sebanyak 112.934 keping dan jumlah pencetakan SUKET sebanyak 20.044 lembar.
Untuk kegiatan perekaman KTP-el di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) sejak November hingga 8 Desember 2020 dilaksanakan di 95 Lapas dan 33 Rutan dengan jumlah perekaman sebanyak 2.490.
Sebanyak 3.517 keping KTP-el dicetak, dan 1.170 Suket diterbitkan. Hal ini merupakan hasil koordinasi intensif antara jajaran Dukcapil dengan jajaran Ditjen Lapas yang dipimpin oleh Dirjen Lapas Reinhard Silitonga.
Pada Selasa kemarin layanan jemput bola perekaman KTP-el juga tetap dilakukan di 11 Lapas dan 4 Rutan. Hasilnya mencapai 96 warga binaan, dengan pencetakan KTP-el sebanyak 292 keping serta penerbitan Suket sebanyak 29 lembar.
Baca juga:
- Ketua Komisi II DPR: Pilkada 2020 Sukses di Luar Ekspektasi
- Kemendagri Luncurkan Modul Digital Pembentukan Perda
- Hari Pencoblosan Surat Suara, Kemendagri Lakukan Pemantauan
Lapas dan Rutan yang dimaksud yaitu Lapas Kelas III Sorolangun Muratara di Musi Rawas Utara Sumsel, Lapas Kelas IIB Jailolo di Halmahera Barat, Lapas Sidoarjo, Lapas Porong Sidoarjo, Rutan Perempuan Porong Sidoarjo.
Perekaman KTP-el juga dilakukan di rutan Polres Kabupaten Belitung Timur serta Polres dan Polsek Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumsel.
Selanjutnya, perekaman KTP-el terjadi hampir seluruh daerah pelaksanaan Pilkada, yaitu di kecamatan/kelurahan/desa.[]
