Kembangkan UMKM, Sampoerna Bantu Pelaku Usaha Terima NIB

Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia memberikan NIB secara simbolis kepada 300 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Sampoerna.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang sedang berbincang dengan salah satu pelaku usaha saat penerbitan NIB di Surabaya. (Foto: Tagar/Antara Foto)

Jakarta – Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia yang merangkap jabatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru-baru ini memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara simbolis kepada 300 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan PT HM Sampoerna Tbk.

Para pelaku UMKM tergabung dalam Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) serta pemilik toko kelontong anggota Sampoerna Retail Community (SRC) ini mendapatkan NIB yang berfungsi sebagai identitas dan legalitas.

Tak hanya itu, NIB juga berfungsi sebagai perizinan tunggal yang diharapkan mampu membantu perkembangan usaha para pelaku UMKM, baik dari kemudahan mendapatkan izin Standar Nasional Indonesia (SNI), Sertifikasi Jaminan Produk Halal (SJPH), hingga akses permodalan.


Ke depannya kami juga akan terus senantiasa berkoordinasi bersama Kementerian Investasi guna meningkatkan kapasitas UMKM binaan kami di lapangan terkait perizinan berusaha.


Para pelaku usaha ini sendiri telah mengikuti sosialisasi dan pendampingan dalam pengurusan NIB, baik yang dilaksanakan langsung oleh Kementerian Investasi maupun Sampoerna. Melalui sistem Online Single Submission (OSS) berbasis risiko, NIB telah membantu banyak pelaku usaha.

“Dengan mempermudah pengurusan NIB berbasis OSS yang dapat dilakukan melalui handphone. Sejak 9 Agustus sampai sekarang, 430 ribu NIB sudah dikeluarkan. Jawa Barat menduduki angka tertinggi sebanyak 130 ribu,” kata Bahlil dalam acara penyerahan NIB di Surabaya pada Kamis, 23 Desember 2021.

Dinyatakan langsung oleh Bahlil, NIB yang digunakan para pelaku usaha dapat membuat UMKM yang semula informal dapat menjadi formal. NIB juga akan membantu dalam mengakses pembiayaan di perbankan.

Sementara itu, keikutsertaan Sampoerna dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi di Bandung dan Surabaya ini menjadi salah satu bentuk tindak lanjut akan penandatanganan kerja sama tentang sinergi pengembangan UMKM antara Menteri Investasi dan Presiden Sampoerna pada 30 November 2021.

Direktur External Affairs Sampoerna Elvira Lianita mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah dukungan Sampoerna terhadap program pemerintah terkait upaya memberikan kemudahan izin usaha bagi para pelaku usaha. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Sampoerna dalam membantu pengembangan sektor UMKM di Indonesia.

“Ke depannya, kami juga akan terus senantiasa berkoordinasi bersama Kementerian Investasi guna meningkatkan kapasitas UMKM binaan kami di lapangan terkait perizinan berusaha,” ujar Elvira.

(Rana Maheswari Ummairah)

Berita terkait
Tips Menyusun StrategiKeuangan Bagi Pelaku Bisnis UMKM
Berikut beberapa tips strategi manajemen pengelolaan keuangan dalam UMKM adalah sebagai berikut.
Yakini Pengaruh Digital, Ctrip 360 Buka Kelas untuk UMKM
CEO PT CTRIP Technology Indonesia James Du mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan kerja sama yang telah dijalin dengan UMKM.
Hasil Survei, OVO Jadi Alat Bayar Utama Bagi Pelaku UMKM
OVO salah satu platform pembayaran digital dewasa ini, menjadi alat pembayaran utama yang digunakan oleh para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.