Kembali, Pasien Positif Corona Aceh Meninggal Dunia

Satu pasien yang terpapar positif virus corona atau Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Aceh.
Seorang pasien covid-19 yang meninggal dunia dimakamkan di pemakaman umum RSUZA Banda Aceh. Rabu, 17 Juni 2020. Pasien asal Sumatera Utara yang diketahui positif covid-19 berinisial SU (63). (Foto: Tagar/Dok Polres Banda Aceh)

Aceh - Satu pasien yang terpapar positif virus corona atau Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Aceh, Rabu, 17 Juni 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan saat ini kasus positif Coronavirus Disease 2019 di Aceh melonjak sebanyak 10 orang, sehingga menjadi 37 orang.

Tim surveilans juga sedang melacak dan mengambil swab orang-orang yang kontak erat dengan salah satu dari 7 orang positif Covid-19.

"Semua kasus positif Covid-19 tersebut berdasarkan pemeriksaan swab dengan PCR di Balitbangkes Aceh, yang hasilnya diterima pada 16 Juni 2020 sekira pukul 18.00 WIB," kata Saifullah saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Juni 2020.

Menurut Saifullah, kesepuluh kasus terbaru Covid-19 di Aceh terdiri dari 7 orang dari Aceh Utara, 1 Aceh Besar, 1 Banda Aceh, dan 1 dari Aceh Selatan. Ketujuh kasus dari Aceh utara tersebut masing-masing berinisial HM (10), MN (18), MY (65), SN (53), MW (65), YN (44), dan KA (49).

Mereka terungkap positif Covid-19 karena tracking (pelacakan) oleh tim Surveilans Gugus Tugas Covid-19 Aceh dan kabupaten/kota terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan salah satu dari 7 orang positif Covid-19 sebelumnya, baik dari Kota Lhokseumawe maupun dari Aceh Utara, yakni MS (42), DL (41), JB (16), MH (14), YI (13), RM (63) dan SH (45), jelasnya.

“Tim Surveilans melacak semua orang yang merupakan kontak erat dengan mereka, sesuai protokol penanganan Covid-19,” ujar Saifullah.

Ia menjelaskan, begitu MS dan DL diketahui positif Covid-19 pada 6 Juni 2020, tim surveilans mengambil sampel swab terhadap 33 orang kontak eratnya, dan dikirim ke Laboratorium Balai Litbangkes Aceh, untuk diperiksa dengan RT-PCR. Hasilnya diperoleh pada 13 Juni dan 16 Juni 2020.

Hasil yang diperoleh pada 13 Juni 2020, ternyata 5 orang konfirmasi positif Covid-19, yakni JB, MH, YI, dan RM, dari Kota Lhokseumawe. Sedangkan SH dari Aceh Utara.

Kemudian menyusul hasil pada 16 Juni 2020, terungkap lagi 7 orang positif, yakni HM, MN, MY, SN, MW, YN, dan KA. Semuanya warga Aceh Utara, kata SAG.

Sementara itu, lanjutnya, sebanyak 90 spesimen swab hasil surveilans lainnya sedang diperiksa di Litbangkes Aceh. Spesimen tersebut milik orang-orang kontak erat dengan salah satu dari 5 orang Covid-19 yang terkonfirmasi positif pada 13 Juni 2020.

"Tim surveilans juga sedang melacak dan mengambil swab orang-orang yang kontak erat dengan salah satu dari 7 orang positif Covid-19 yang terbaru di Aceh Utara," katanya.

SAG melanjutkan, sampai saat ini tim surveilans belum dapat mengurai siapa orang pertama yang menjadi pembawa (carier) virus corona itu, yang kemudian menularkannya secara berantai kepada orang-orang yang kontak erat dengannya, baik di Kota Lhokseumawe maupun di Aceh Utara.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Aceh Jadi 37 Orang

“Secara epidemiologis, kasus pertama itu harus diketahui, agar mudah memutuskan pola penularan virus yang mematikan tersebut," katanya.

Penderita Covid-19, keluarganya, maupun masyarakat sekitarnya, harus membuka semua informasi yang diketahui kepada tim surveilans yang menemuinya, supaya tidak jatuh korban berikutnya.

Tim Surveilans harus mengetahui riwayat perjalanan 14 hari terakhir orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Begitu juga orang yang pernah kontak dekat dengan penderita harus pro aktif melapor kepada petugas kesehatan terdekat," katanya. []

Berita terkait
Akibat Covid-19, Harga Ayam Naik Drastis di Aceh
Harga daging ayam Broiler mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Banda Aceh, Aceh sejak tiga pekan terakhir
Dokter Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Penyebabnya
Salah seorang dokter berinisial H yang berdinas di salah satu rumah sakit di Aceh dilaporkan ke polisi.
Wanita Medan Dipotong Rambut Pakai Pisau di Aceh
Seorang wanita berasal dari Medan, Sumatera Utara, berinisial Jl, 37 tahun, ditangkap oleh warga karena kedapatan mencuri di Aceh.