Jeneponto - Kematian Randy, 27 tahun pria asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipicu perselingkuhan. Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Bagian Humas Polres Bantaeng, AKP Syahrul.
"Adapun motif sehingga pelaku melakukan pembunuhan dipicu perselingkuhan lelaki Randy Secada dengan istri pelaku," kata AKP Syahrul, Rabu, 23 September 2020.
Pelaku yang bernama Muh. Risal mengaku cemburu setelah mendapat telepon dari istrinya, perempuan berinisial F. Ia mendapat kabar bahwa F dan Randy akan datang ke kampung Risal mengambil anak mereka.
Adapun motif sehingga pelaku melakukan pembunuhan dipicu perselingkuhan lelaki Randy Secada dengan istri pelaku.
Risal tidak berterima dengan hal tersebut lalu naik pitam. Kemudian mencegat mereka di jalan pada saat berboncengan.
"Pelaku kemudian mencegat Randy Secada dan langsung melakukan penganiayaan dengan cara menikam menggunakan badik secara berulang kali," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul.
Setelah melakukan hal tersebut, Risal kemudian pergi meninggalkan lokasi. Menurut pengakuannya semua itu dilakukannya sendiri. Sementara jasad Randy ditinggal tergeletak bersimbah darah di bahu jalan.
Ia mendapat luka tusuk di beberapa bagian tubuh yakni leher, perut lengan dan punggung.
Jasad Randy sudah disemayamkan sejak Rabu siang, 23 September 2020 selepas salat duhur. Iring-iringan tangis mewarnai kepergiannya. Baik dari teman maupun keluarganya. []
Baca juga:
- Tewas Ditikam, Ini Sosok Randy di Mata Temannya di Bantaeng
- Motif Pembunuhan Pemuda Bantaeng di Jeneponto Masih Diselidiki
- Pemuda Bantaeng Tewas Penuh Luka di Jeneponto