Tegal - Laeli Atik Supriyatin berkomplot dengan kekasihnya, Djumadil Al Fajar kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu di Apartemen Kalibata City. Laeli yang berasal dari Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ternyata pernah mengenalkan Djumadil ke keluarganya.
Hal itu diungkapkan ayah Leali, Makmuri saat ditemui Tagar di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Meski dirinya belum pernah bertemu secara langsung, Makmuri menyebut Djumadil pernah dikenalkan Laeli ke ibunya, Masliha.
Dia bilang, entar saya mau nikahin (Djumadil), tunggu ya pak satu tahun.
“Ibunya kan ke sana (Jakarta), ke rumah mbakyu-nya (kakak Laeli), sempat dikenalin,” kata Makmuri.
Menurut Makmuri, Laeli juga pernah mengatakan bahwa dia akan menikah dengan Djumadil. Rencana itu diungkapkan Laeli sembari meminta Makmuri menunggu selama satu tahun.
Baca juga:
- Permintaan Keluarga Laeli, Tersangka Mutilasi Kalibata
- Ayah Tersangka Mutilasi Pasrah Anaknya Terancam Hukuman Mati
- Tersangka Mutilasi 1,5 Tahun Putus Kontak Keluarga di Tegal
“Dia bilang, entar saya mau nikahin (Djumadil), tunggu ya pak satu tahun,” ucapnya menirukan ucapan Laeli.
Namun tak lama setelah mengungkapkan rencana itu, sikap Laeli kepada keluarga justru berubah. Anak keempat dari tujuh bersaudara itu tak diketahui kabar dan keberadaannya oleh keluarga selama 1,5 tahun hingga ditangkap polisi karena melakukan pembunuhan bersama Djumadil.
“Selama 1,5 tahun, tidak pernah telepon, ditelepon tidak bisa. Saya nyariin juga susah, tidak ada alamatnya,” ujarnya.
Makmuri sendiri tak mengetahui sosok dan latar belakang Djumadil. Dia menduga pria 26 tahun itu yang memberi pengaruh buruk kepada anaknya sehingga bisa melakukan pembunuhan sadis.
“Saya kurang tahu orangnya karena tidak pernah ketemu. Katanya aslinya Bekasi. Kenal dengan Laeli di mana, apa di luar, ketemu di jalan, pas kerja atau melalui handphone saya juga tidak tahu,” kata dia.
Seperti diketahui, Laeli Atik Supriyatin bersama Djumadil Al Fajar membunuh Rinaldi Harley Wismanu, seorang manajer HRD, karena ingin menguasi hartanya.
Seusai dihabisi, tubuh Harley dimutilasi menjadi 11 bagian dan disimpan di lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City. Akibat perbuatannya itu, sejoli itu terancam hukuman mati.[]