Ayah Tersangka Mutilasi Pasrah Anaknya Terancam Hukuman Mati

Ayah tersangka mutilasi di Apartemen Kalibata City mengaku pasrah jika anaknya terancam hukuman mati.
Makmuri, ayah Laeli Atik saat ditemui Tagar di Tegal, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Laeli Atik Supriyatin bersama kekasihnya, Djumadi Al Fajar terancam hukuman mati usai membunuh dan memutilasi Rinaldi Harley Wismanu di Apartemen Kalibata City, Jakarta. Keluarga Laeli di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pasrah dengan proses hukum yang kini sedang menjerat perempuan 27 tahun itu.

Ayah Laeli, Makmuri, 60 tahun, mengaku pasrah dengan proses hukum yang mesti dijalani anaknya usai melakukan pembunuhan sadis. Laeli dan kekasihnya itu dikenakkan Pasal 340, 338, dan 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. 

Masih ingin ketemu, tapi kan enggak mungkin. Kalau diberi kesempatan(ketemu) mau, orang itu anak saya.

“Saya pasrah saja. Udah begini, mau bagaimana. Udah kejadian, udah nggak bisa diapa-apain lagi,” ujar Makmuri saat ditemui Tagar, Minggu 20 September 2020.

Sebagai orang tua, Makmuri berharap bisa bertemu dengan anaknya jika ada kesempatan. Menurut dia, sejak diringkus belum ada keluarga yang menjenguk Laeli di tahanan.

Baca juga:

“Masih ingin ketemu, tapi kan enggak mungkin. Kalau diberi kesempatan(ketemu) mau, orang itu anak saya. Barangkali nanti, sekarang mungkin belum bisa. Orang masih hidup, jadi ingin ketemu walaupun sekali. Namanya anak, diapa-apain juga anak saya,” ucapnya.

Sebelumnya Makmuri mengungkapkan, Laeli sudah dua tahun tidak pulang ke Tegal. Keluarga juga sudah 1,5 tahun tak mengetahui keberadaan dan kabarnya. 

“Sudah 1,5 tahun putus kontak. Tidak pernah telepon, nomornya ditelepon juga tidak bisa,” katanya.

Makmuri mengaku bagai disambar petir ketika mendapat kabar bahwa Laeli menjadi pelaku pembunuhan dan mutilasi yang menggegerkan di Jakarta. Dia pertama kali mendapat kabar itu dari salah satu kakak Laeli yang tinggal di Ibu Kota.

“Pertama dengar berita itu kaget. Saya tahunya waktu kakak-kakaknya pada nelpon. Mereka pada nangis semua. Saya juga nangis terus kalau mikirin itu,” ujarnya. []

Berita terkait
Mengenang Rinaldi Harley, Korban Mutilasi Kalibata Jakarta
Rinaldi Harley, korban mutilasi sadis di Kalibata Jakarta. Berikut sepenggal kisah sebelum ajal menjemput.
Laeli, Tersangka Mutilasi Rinaldi Sosok Penurut di Keluarga
Tersangka mutilasi di Apartemen Kalibata City sudah 1,5 tahun putus kontak dengan keluarganya di Kabupaten Tegal.
Duka SMA Muha Yogyakarta bagi Korban Mutilasi Rinaldi Harley
SMA Muha Yogyakarta merasa kehilangan sosol Rinaldi Harley. Almarhum salah satu alumnus teladan yang bisa memotivasi adik kelasnya.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara