Surabaya - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah digelar oleh Universitas Airlangga Surabaya. Tercatat dari rapid test yang digelar oleh Unair, masih banyak yang hasilnya reaktif.
Ketua Pusat UTBK Unair, Prof Junaidi Khotib mengatakan pihaknya memberi kelonggaran pada peserta yang hasil rapid test masih reaktif.
Maka peserta harus segera melaporkan diri ke LTMPT melalui e-mail, kemudian dilakukan re-schedule oleh LTMPT. Peserta menghubungi pusat UTBK Unair.
"Para peserta yang reaktif di tahap kedua ini masih bisa mengikuti UTBK asal segera melapor untuk re-schedule kepada panitia UTBK," kata Junaidi, Senin, 20 Juli 2020.
Baca juga:
- Unair Siapkan Rapid Test Gratis UTBK Gelombang Dua
- Rapid Test 28 Peserta UTBK Unair Dinyatakan Reaktif
- Syarat Wajib Rapid Test Peserta UTBK di ITS Surabaya
Junaidi menjelaskan batas akhir re-schedule ditentukan panitia yakni tanggal 22 Juli. Sehingga peserta yang dinyatakan reaktif rapid test harus sudah melapor, supaya panitia pusat UTBK dapat mengatur pergantian jadwal.
"Maka peserta harus segera melaporkan diri ke LTMPT melalui e-mail, kemudian dilakukan re-schedule oleh LTMPT. Peserta menghubungi pusat UTBK Unair," tutur dia.
Selain itu, Junaidi mengatakan, pada pelaksanaan UTBK tahap kedua hari pertama ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala berarti. Serta, pihak panitia juga menggandeng beberapa universitas lain.
"Hari ini Unair kembali menyelenggarakan UTBK tahap kedua. Unair juga bekerja sama dengan mitra, antara lain Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, dan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya sebagai tempat pelaksanaan UTBK," ujar dia.
Junaidi menjelaskan pada UTBK tahap kedua ini merupakan peserta limpahan dari UNESA sebanyak 10.540 peserta, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebanyak 1.500 peserta.
"Sehingga total keseluruhan yang mengikuti UTBK di Pusat UTBK Unair sebanyak 12.040," ucap dia.
dengan hasil reaktif atau PCR Test dengan hasil positif pada UTBK Tahap 1. Maka mereka direlokasi dan pada tahap 2 yaitu 28-29 Juli 2020.Selain limpahan tersebut, peserta mengikuti UTBK tahap 2 ini adalah mereka melakukan rapid test dengan hasil reaktif atau PCR Test dengan hasil positif pada UTBK Tahap 1. Maka mereka direlokasi dan re-schedule pada tahap 2 yaitu 28-29 Juli 2020.
Diketahui pada UTBK tahap pertama ada sekitar 88 peserta yang reaktif saat melakukan rapid tes on site. []