Kegembiraan HUT TNI, Warga Bisa Selfie dengan Apache

“Boleh menikmati semua apa yang kami gelar, bisa foto, naik, kami akomodir,” kata Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV/Diponegoro menjajal senjata pertahanan udara Arhanudse-15 Semarang, di stand pameran alutsista Lanumad Ahmad Yani, Semarang, Jumat (5/10). (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang, (Tagar 5/10/2018) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) makin membumi, makin menyentuh lapisan masyarakat. Tak hanya selalu berada di garda terdepan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maupun di medan bencana, TNI juga hadir di beragam kegiatan masyarakat.

Dan ingin meneguhkan kehadirannya di tengah masyarakat, Kodam IV/Diponegoro mengundang khalayak umum bergembira merayakan hari jadi TNI ke-73. Seluruh persenjataan tempur dari kesatuan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) digelar apron bandara lama Ahmad Yani, komplek Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Udara (Lanumad) Ahmad Yani, Semarang.

Masyarakat bisa melihat dari dekat alat utama sistem persenjataan (alutsista) tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL), mulai Jumat (5/10) hingga Minggu (7/10). Tak hanya mengamati dari dekat, masyarakat juga diperkenankan menjajal sejumlah kendaraan tempur (ranpur) semisal tank maupun panser.

Pameran Alutsista TNISejumlah heli serbu yang memperkuat Skadron 11/Serbu Puspenerbad Semarang, seperti Apache ditampilkan di pameran alutsista TNI dalam rangka HUT TNI ke-73 di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jumat (5/10). (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

“Boleh menikmati semua apa yang kami gelar, bisa foto, naik, kami akomodir. Tujuannya jelas, untuk mendekatkan diri kepada masyarakat agar menjadikan TNI bagian dari mereka. Karena apa yang dilakukan oleh TNI adalah untuk masyarakat,” ungkap Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto usai upacara HUT TNI ke-73 di Lanumad Ahmad Yani, Semarang, Jumat (5/10).

Menurut Mayjen Wuryanto, pameran alutsista tersebut juga sebagai laporan pertanggungjawaban institusinya kepada masyarakat yang telah membiayai seluruh kegiatan TNI.

“Masyarakat, anak-anak, mengerti apa yang telah mereka bayar lewat pajak, tahu apa yang telah dibiayai dan yakin bahwa TNI mampu jaga NKRI. Bahwa apa yang dibiayai masyarakat, kami tampilkan dalam acara ini. Kami berharap, bentuk pertanggungjawaban kami ini dapat diterima,” beber dia.

Tak hanya kendaraan tempur, di pameran alutsista ditampilkan pula persenjataan berat modern dan terkini. Ada heli tempur apache, heli tempur Mi-35P yang memperkuat Skadron 11/Serbu Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad), persenjataan pertahanan udara seperti rudal Starstreak yang dimiliki Bataliyon Artileri Pertahanan Udara Sedang (Arhanudse)-15 Semarang .
“Ini pameran alutsista terbesar dan terlengkap. Silakan masyarakat datang, ini gratis,” kata dia.
Kemeriahan juga terlihat kantor lama Bandara Ahmad Yani. Sudut-sudut ruangan yang semula kosong karena pindah lokasi ke bandara yang baru, disulap menjadi aneka macam stand pameran yang diikuti oleh berbagai satuan TNI, pemda dan BUMN.

“Masyarakat bisa berinteraksi di dalam pameran tersebut, untuk saling berbagi dan tukar-menukar informasi,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro Kolonel (Arh) Zaenudin.

Pada malam harinya, masih di tempat yang sama, masyarakat Jawa Tengah akan menggelar tabligh akbar bertemakan Doa Persembahan Ibu Kandung (Rakyat) untuk Anak Tercinta (TNI-Polri). Doa bersama dipimpin oleh Al Habib Maulana M. Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi dihadiri tokoh lintas agama, tokoh masyarakat dan masyarakat umum di Jateng.

Siap Kirim Pasukan

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Wuryanto juga menegaskan pasukannya siap dikirim ke kawasan terdampak bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng). Berapapun yang dibutuhkan, kesatuan-kesatuan TNI di lingkungan Kodam IV/Diponegoro dalam posisi siap berangkat.

“Kami Kodam IV, darat, udara, laut siap dikirim ke Palu. Tinggal menunggu komando dari Mabes TNI, berapapun yang dibutuhkan dan diperintahkan kami siap. Kami juga sudah menghimpun dana untuk bantuan korban di Palu, siapkan 50 genset pula,” imbuh dia.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terpukau dengan kecanggihan alutsista milik TNI yang dipamerkan di Lanumad Ahmad Yani Semarang. Bagi Ganjar, kecanggihan alutsista tersebut menjadi bukti betapa tangguhnya tentara Indonesia.

“Di Kodam IV/Diponegoro saja, sudah secanggih ini, apalagi secara nasional,” ujar dia.

Ganjar juga mengapresiasi kegiatan HUT ke-73 TNI tersebut dalam bentuk pameran alutsista. Kegiatan semacam ini akan semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. “TNI akan semakin dicintai rakyat, lihat saja acara hari ini, dimana ada ribuan anak-anak kecil begitu senang menyaksikan upacara dan pameran alutsista,” tukas dia. []

Berita terkait