Kedekatan Agus Andrianto dengan Bupati Tapteng

Komjen Pol Agus Andrianto diduga memiliki kedekatan dengan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Komjen Pol Agus Andrianto semasa menjabat sebagai Kapolda Sumut dan berpangkat Irjen.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Dugaan intervensi yang dilakukan oleh Komjen Pol Agus Andrianto terhadap kasus penculikan Ametro Adeputra Pandiangan di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat 10 Januari 2020, terus berlanjut.

Ametro merupakan keponakan Bupati Tapanuli Tengah 2011-2016 Raja Bonaran Situmeang. Ametro melalui dua pengacaranya, Joko Pranata dan Yuli Indra Brandly mendatangi Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri, di Jakarta Selatan, Jumat 7 Februari 2020.

Mereka ke sana untuk melengkapi bukti tambahan terkait laporan terhadap Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto yang diduga memiliki kedekatan khusus dengan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Diungkap, Komjen Agus Andrianto ketika menjabat Kapolda Sumatera Utara tahun 2018-2019, hadir di acara pernikahan sebagai saksi wali nikah adik ipar Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani yaitu berinisial dr JA dan AD SSTP. Mereka melangsungkan pernikahan pada Sabtu 22 Juni 2019.

Penyerahan tambahan alat bukti ke Propam Mabes Polri dibenarkan Joko Pranata ketika diwawancarai Tagar melalui selularnya, Sabtu 8 Februari 2020.

"Kedatangan kami untuk melengkapi temuan bukti baru, semoga bukti ini bisa menjadi masukan kepada penyidik. Di mana kita duga bahwa Komjen Agus Andrianto menjadi saksi pernikahan adik ipar Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani semasa menjadi Kapolda Sumut. Selain itu, foto diduga menjadi saksi yang dilakukan Agus, sewaktu berpangkat jenderal bintang dua sudah viral di media sosial," kata Joko.

Diceritakan Joko, dugaan penculikan yang menimpa kliennya, Ametro diduga sebagai upaya untuk membungkam mulut mantan Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang yang sempat menjadi tersangka pemberi suap kepada mantan Ketua MK Akil Mochtar.

Menurut Joko, yang melakukan negosiasi kepada Akil Mochtar adalah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan dugaan penculikan Ametro sebagai upaya menutup mulut Bonaran agar tak mengumbar kasus suap tersebut.

"Bakhtiar Ahmad Sibarani diberikan uang Rp 2 miliar oleh keluarga Pasaribu, namun ia hanya mengirimkan sebesar Rp 1,8. Kasus itu sudah lama," ungkapnya.

Kita heran, kenapa Bakhtiar tidak jadi tersangka

Joko menambahkan, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang ketika itu menjabat sebagai anggota DPRD periode 2009-2014 telah mengambil keuntungan Rp 200 juta. Namun, kenapa dia tidak ditersangkakan.

Komjen Agus AndriantoKomjen Pol Agus Andrianto (dua kiri) saat menjadi saksi pernikahan adek ipar Bupati Tapteng Bachtiar Sibarani semasa menjadi Kapolda Sumut. (Foto: Tagar/Ist)

"Untuk kasus suap Akil Mochtar, kita bakal membawa bukti baru atas kasus yang membuat Raja Bonaran Situmeang sebagai pesakitan. Kita heran, kenapa Bakhtiar tidak jadi tersangka," tegasnya.

Komjen Pol Agus Andrianto, ketika dikonfirmasi Tagar membantah pihaknya melakukan intervensi kasus yang ditangani Polda Sumatera Utara, dugaan penculikan Ametro Adeputra Pandiangan di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dia menuturkan, kasus penculikan yang terjadi tidak didiamkan oleh kepolisian. Apalagi sudah ada instruksi Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis untuk tidak melakukan perintah pimpinan yang sifatnya menyalahi.

"Silakan ditanyakan ke Polda Sumut, ada kasus penculikan, mana mungkin didiamkan. Bapak Kapolri sudah instruksikan kepada jajaran untuk tidak ikuti perintah pimpinan yang sifatnya salah," kata Agus, dihubungi melalui selularnya, Kamis 6 Februari 2020.

Agus mengaku tidak ada kaitannya dalam kasus dugaan penculikan yang melibatkan ajudan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani. Dia menegaskan tidak melakukan intervensi.

"Silakan jabarkan sendiri, pasti semua jajaran Polri patuh dan taat dengan instruksi Bapak Kapolri tentang perintah pimpinan yang salah jangan diikuti," ucap dia.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin membantah adanya dugaan intervensi dari jenderal di Jakarta, dalam kasus dugaan penculikan di Tapanuli Tengah. 

Menurut dia, kasus penculikan yang dialami keponakan Bupati Tapanuli Tengah periode 2011-2016 Raja Bonaran Situmeang ditangani dengan profesional.

"Isu intervensi dari jenderal di Jakarta itu tidak benar, semua penyelidikan dan pemeriksaan dilakukan penyidik Polda Sumut dengan profesional dan transparan," tandas Martuani.

Sebagaimana diketahui, Komjen Pol Agus Andrianto dilaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, bidang pelayanan pengaduan dan tertuang dalam surat penerimaan pengaduan nomor: SPSP2/266/II/2020/Bagian Yanduan.

Dia dilaporkan Ametro, korban dugaan penculikan melalui pengacaranya Joko Pranata dan Yuli Indra Brandly. Pengaduan disampaikan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis dan Propam Mabes Polri di Jakarta.

Jenderal bintang tiga ini dilaporkan lantaran diduga melakukan intervensi terhadap kasus yang menyeret nama ajudan Bupati Tapanuli Tengah sehingga kasus ini menjadi mandek.

Ametro diculik pada Jumat 10 Januari 2020. Dia sempat ditendang, dipukul dan tangannya juga diborgol. Dia dites urine dan ditahan dua hari di Mapolres Tapanuli Tengah.

Lelaki berusia 28 tahun itu diculik di Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah. Dia dipaksa masuk ke dalam mobil, handphonenya disita secara paksa dan dibawa ke suatu tempat, menuju arah pegunungan di Kota Sibolga.

Ametro melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Mapolres Tapanuli Tengah. Terduga pelaku adalah ajudan Bupati Tapanuli Tengah diketahui seorang personel Polri dan beberapa orang temannya. Di tengah proses penyidikan, kasus ini diambil alih oleh Polda Sumatera Utara. []

Berita terkait
Polda Dalami Penculikan Keponakan Eks Bupati Tapteng
Polda Sumatera Utara memeriksa ajudan Bupati Tapanuli Tengah, Bripda TS, terduka pelaku penculikan yang menyeret nama seorang jenderal polisi.
Agus Bantah Intervensi Kasus Penculikan di Tapteng
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, membantah mengintervensi kasus dugaan penculikan warga di Tapanuli Tengah.
Intervensi Jenderal pada Kasus Penculikan di Tapteng
Kasus dugaan penculikan yang menimpa keponakan Bupati Tapanuli Tengah 2011-2016 diduga diintervensi seorang jenderal bintang tiga.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.