Jakarta - Pakar Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan kesempatan kepada seniornya untuk menduduki jabatan strategis di Korps Bhayangkara.
Dia mengatakan, penempatan Komjen Agus Andrianto sebagai Kabareskrim dan Irjen Paulus Waterpau menjadi Kabaintelkam, menunjukkan bahwa Jendral Sigit sangat menghargai kompetensi seniornya.
Dengan penempatan pejabat utama secara profesional maka konsep Polri yang Presisi harusnya dapat dicapai, selain itu organisasi Polri tetap solid
"Rotasi dan mutasi yang dilakukan Kapolri Jendral Sigit menunjukkan bahwa Jendral Sigit benar-benar menjaga profesionalitas dan dinamika organisasi Polri. Jendral Sigit menunjuk senior-seniornya untuk menempati jabatan startegis dengan rotasi yang cukup elegan," kata Stanislaus dihubungi Tagar, Senin, 22 Februari 2021.
Dia berpandangan, dalam hal ini Jendral Sigit memilih lebih mengutamakan aspek kompetensi dan profesionalitas.
Lebih lanjut, kata Stanislaus, ini merupakan keputusan yang sangat tepat. Dia berharap langkah Sigit dapat mewujudkan konsep Polri Presisi atau pemolisian prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
"Selain itu rotasi Komjen Ryco dari Kabaintelkam menjadi Kalemdiklat, dan Komjen Arief dari Kalemdiklat menjadi Kabaharkam juga menunjukkan bahwa Jendral Sigit tidak terburu-terburu membawa gerbongnya untuk posisi strategis," ujarnya.
"Dengan penempatan pejabat utama secara profesional maka konsep Polri yang Presisi harusnya dapat dicapai, selain itu organisasi Polri tetap solid," kata dia menambahkan.
Lebih lanjut, dia menegaskan, para perwira tinggi pilihan Kapolri Sigit adalah sosok yang memiliki rekam jejak dan prestasi.
- Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Beri Izin Piala Menpora 2021
- Baca juga: Kapolri Listyo Tunjuk Komjen Agus Andrianto Jadi Kabareskrim
"Yang ditunjuk oleh Jendral Sigit adalah para perwira tinggi yang sudah jelas track record dan prestasinya. Tidak perlu diragukan lagi, ini adalah right man in the right place," ucap Stanislaus.[]