Kecewa Keluarga Penjual Coto Makassar Tewas Dibunuh

Keluarga pengusaha Coto yang tewas beberapa waktu lalu di Makassar mengaku kecewa, karena polisi belum mengungkap pembunuhnya.
Polisi memasang garis police line di lokasi penemuan mayat di Jalan Yompo Daeng Baba, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Desember 2019. (Foto: Dok. Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Kematian Dahlan Daeng Liwang, 53 tahun, pengusaha warung Coto di Kota Makassar, Sulsel, belum terungkap. Keluarga kecewa dan meminta Kepolisian untuk menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau (SP3).

Permintaan SP3 ini karena keluarga Daeng Liwang menganggap jika Polda Sulsel, khususnya Polres Gowa tak mampu mengungkap bahkan menangkap pelaku pembunuh itu.

Lebih baik kasus ini di SP3, biarkan kami yang cari pelaku pembunuh itu. Nantinya jika kami temukan, kami akan serahkan ke aparat kepolisian.

Karena tidak ada yang mampu memberikan keadilan itu dari polisi, sehingga keluarga Daeng Liwang bertekad mencari sendiri pelaku pembunuhan tersebut.

Anak kandung Daeng Liwang, Hasdalil Mukminat mengatakan, kematian orang tuanya sudah lima bulan berlalu. Namun belum ada titik terang dari kepolisian. Ketidakmampuan Polisi untuk mengungkap kasus ini, sehingga kami keluarga dari Daeng Liwang meminta agar diterbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau (SP3).

"Merujuk surat kami tertanggal 2 Januari 2020, tentang permohonan perlindungan hukum, tapi kami merasa Polres Gowa, Polda Sulsel, tidak memberikan hal itu terkait kematian ayah kami tercinta Dahlan Daeng Liwang. Sehingga lebih baik kasus ini di SP3, biarkan kami yang cari pelaku pembunuh itu. Nantinya jika kami temukan, kami akan serahkan ke aparat kepolisian biar diproses hukum yang berlaku," kata Hasdalil kepada Tagar, Selasa 21 April 2020.

Menurut Hasdalil, ayahnya itu meninggal dunia secara tidak wajar dan kuat dugaan Daeng Liwang dibunuh dengan cara ditembak oleh seseorang. Tembakan peluru tajam itu dari kanan belakang yang tembus ke perut bagian depan sebelah kiri.

Liwang saat itu ditemukan tergelatak bersimbah darah di pinggir kanal, Jalan Yompo Daeng Naba, Kecamatan Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan.

"Karena sampai saat ini pelaku pembunuh ayah kami belum terungkap, sehingga kami keluarga menganggap jika Polres Gowa maupun Polda Sulsel tak mampu atau tidak sanggup untuk mengungkap kasus kematian ayah kami," jelas Hasdalil.

Ketidakmampuan Polda Sulsel dan Polres Gowa untuk mengungkap kasus ini, sehingga Hasdalil kini meminta keadilan kepada Kapolri, Jendral Idham Asiz di Jakarta. Hasdalil mengaku jika ia telah mengirim surat kepada Kapolri meminta memohon ketegasannya untuk kasus ini.

"Kami sudah mengirim surat kepada Kapolri, Irwasum dan Kompolnas di Jakarta terkait ayah kami. Semoga surat yang kami kirimkan cepat ada tanggapan dan segera ditindaklanjuti agar ada keadilan bagi kami," harapnya.

Diketahui, Dahlan Daeng Liwang ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir kanal, Jalan Yompo Daeng Naba, Kecamatan Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis 19 Desember 2019 lalu. Liwang meninggal dunia dengan luka tembakan pada bagian perut hingga tembus ke punggung.

Dalam mengungkap kasus ini, Polisi bahkan menerjunkan Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Sulsel hingga anjing pelacak (K9). Hal tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti alat yang digunakan sehingga membuat Liwang meninggal. []

Berita terkait
Polres Gowa Belum Mampu Ungkap Kematian Bos Coto
Dua bulan berlalu, Polres Gowa belum mampu menggungkapkan pelaku pembunuhan terhadap bos warung coto di Kabupaten Gowa.
Pembunuh Pemilik Warung Coto di Makassar Masih Bebas
Keluarga korban pembunuhan di Gowa was-was. Sebab pembunuh Daeng Liwang, pemilik warung coto di Makassar, masih bebas berkeliaran.
Misteri Kematian Pemilik Warung Coto di Makassar
Keluarga Dahlan dg Liwang mempertanyakan keseriusan Polres Gowa dan Polda Sulsel dalam mengungkap siapa pelaku pembunuhan.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.