Agam - Kebakaran menghanguskan satu kandang ternak semi permanen beserta seluruh isinya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin, 12 Oktober 2020 malam. Akibatnya 2 ekor kambing, 13 ekor itik dan beberapa ekor ayam terpanggang jadi abu. Pemilik ternak menderita kerugian belasan juta rupiah.
Peristiwa itu terjadi persis di Jorong Tambuo, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang. Korban selaku pemilik kandang ternak itu diketahui bernama Etaprial atau yang biasa disapa Mak Etap, 55 tahun.
Sri Deswita, keponakan korban menyebut kejadian itu bermula sekitar pukul 19.20 WIB. Warga sekitar yang mengetahui api menjalar bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sebagian lainnya berupaya meminta pertlongan dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Petugas yang datang sempat kesulitan memadamkan api, sebab akses jalan masuk menuju kandang cukup sempit," katanya.
Kandang yang terbuat dari bambu dan papan membuat api cepat membesar, sehingga hewan ternak tidak bisa diselamatkan. Petugas bahkan terpaksa merobohkan salah satu dinding pagar yang terbuat dari kayu untuk menghambat api menjalar ke pemukiman warga sekitar.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Agam, Alex Youhendri mengaku pihaknya terjun ke lokasi setelah mendapat laporan warga. Sebanyak 3 unit mobil Damkar Agam ditambah satu unit Damkar Kota Bukittingi diterjunkan ke lokasi.
"Api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Sementara sebab kebakaran sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian," ujarnya.
Perisitiwa ini menambah daftar panjang kejadian serupa di Kecamatan Tilatang Kamang. Akhir September lalu, satu gedung Asrama Madrasah Tarbiyah Islamiyah Kapau juga terbakar tidak jauh dari lokasi ini.
Tepatnya pada Kamis, 24 September 2020, api membara sekitar pukul 07.00 WIB, sesaat sebelum lonceng tanda proses belajar mengajar dimulai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar.[]