Kebakaran di Solok Tewaskan Seorang Nenek

Kebakaran rumah di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menewaskan seorang nenek berusia 80 tahun.
Proses pemadaman api kebakaran yang melanda sebuah rumah dan menewaskan seorang nenek di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (Tagar/dok. Polsek Gunung Talang)

Solok - Kebakaran rumah menewaskan seorang nenek bernama Nursini, 80 tahun. Peristiwa ini terjadi di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis 7 November 2019.

Dari informasi, Nursini menderita luka bakar parah karena terjebak di dalam rumah. Saat kediamannya dilahap si jago merah, nenek itu sedang berada di kamar tidur. Ia ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Tak hanya nenek, anaknya Roni Andesta, 35 tahun, juga mengalami luka bakar. Beruntung Roni berhasil dievakuasi dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Arosuka, Kabupaten Solok.

Kapolsek Gunung Talang Iptu Azwari Siregar membenarkan peristiwa nahas itu. Hasil penyeledikan sementara, kebakaran dipicu api kompor yang lupa dipadamkan.

"Informasinya sebelum kejadian, korban sedang memasak. Api kemudian membesar seketika menjalar dan melahap semua bangunan rumah," katanya.

Menurut Azwari, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh tetangga Nursini. Api mulai membesar sekitar pukul 08.30 WIB. Lantas tetangga berteriak histeris dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas.

Tak lama berselang, petugas datang membantu memadamkan api bersama warga menggunakan alat seadanya. Setelah itu pemadaman dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Solok.

"Api padam setelah dua jam proses pemadaman. Pemilik rumah hangus terbakar dan anaknya luka-luka," katanya.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran itu. Termasuk mendata kerugian materil yang dialami keluarga nenek Nursini. []

Berita terkait
Baku Tembak dengan Polisi, Bandar Sabu Tewas di Sumbar
Pria diduga bandar sabu, asal Kota Pekanbaru, Riau, tewas ditembak aparat Satuan Reskrim Polres Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Sadis, Suami Tewas Dikapak Istri di Sumatera Barat
Seorang istri di Dharmasraya Sumatera Barat tega membunuh suaminya dengan sebilak kapak, setelah itu jasad suami dikubur di belakang rumah.
Demo Mahasiswa, DPRD Sumbar Rugi Rp 3 Miliar
Sekretaris Dewan DPRD Sumatera Barat Raflis memperkirakan total kerugian atas perusakan gedung oleh demo mahasiswa mencapai Rp 3 miliar.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.