Ke Pantai Pangandaran Bawa Hasil Rapid Test Covid-19

Objek wisata pantai Pangandaran, Jabar, mulai dibuka untuk umum terbatas dan harus bawa hasil rapid test Covid-19 serta terapkan protokol kesehatan
Pantai Batukaras, Cijulang – Kab. Pangandaran – Jawa Barat. (Foto: bpbd.pangandarankab.go.id).

Pangandaran - Apakah Anda ingin berwisata yang aman dan nyaman di musim pandemi Covid-19? Jika ya, maka ikuti protokol kesehatan. Itu merupakan jawaban supaya Anda tidak was-was dan deg-degan ketika berwisata.

Selain itu Anda juga harus pandai memilih daerah wisata mana saja yang betul-betul melaksanakan protokol kesehatan. Bagi Anda yang suka berwisata ke pantai, mungkin ini salah satu pilihan tempat wisata favorit dan unggulan di Jawa Barat yang menerapkan protokol kesehatan yaitu pantai Pangandaran di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Selain pantainya indah, kulinernya pun enak, budayanya beragam, alamnya aduhai, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mungkin sebagiaan orang yang sudah ke Pangandaran di era pandemi Covid-19 ini sudah mengetahui jika masuk ke Pangandaran harus membawa hasil rapid test, atau dites di check point perbatasan. Yang tidak membawa hasil rapid test dipulangkan. Selain itu pelaku wisata yang ada di Pangandaran pun jalani rapid test dan tes swab. Hal ini dilakukan untuk menjami kesehatan pengelola wisata dan pengunjung.

jabar4-2Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata. (Foto: portal.pangandarankab.go.id).

Soal ketegasan yang diterapkan Pemkab Pangandaran, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, ketika ditanya kenapa kalau mau berwisata ke Pangandaran harus menunjukka hasil rapid test Covid-19, Bupati Jeje mengatakan: "Yang disuruh balik itu seribu lebih mobil dan seribu lebih motor, dan kita tetap akan memakai rapid test karena itu alat ukur untuk mengecek kesehatan pengunjung," ujarnya di Pangandaran, 18 Juni 2020.

Jadi, jangan sampai orang masuk objek wisata Pangandaran merasa khawatir dan waswas. "Misalnya, saya pergi ke daerah zona merah, ke hotel saya ‘kan deg-degan, aman ga yah," tanya Bupati Jeje.

Namun, jika memilih wisata alam di masa pandemi Covid-19, menurut Bupati Jeje, diyakini yang berwisata ke Pangandaran akan bertambah banyak. "Besok orang ke sini, kalau di sini dilakukan rapid test dan sebagainya dan sudah tau daerah aman, maka orang akan berbondong-bondong datang, maka hitungan saya logikanya kalau ingin berwisata aman dan nyaman ya ke Pangandaran," kata Bupati Jeje.

Bupati Jeje pun menyampaikan kalau dalam dua minggu kedepan tidak ada masalah, pihaknya akan membuka wisata rombongan tetapi tetap dengan memakai protokol kesehatan. "Setiap minggu akan saya evaluasi, kalau dua minggu ini aman sampai akhir bulan kita akan buka travel, rombongan, tetapi dengan menggunakan protokol kesehatan, rapid test,” ujar Bupati Jeje.

Namun, untuk itu diperlukan kehati-hatian sehingga tidak menimbulkan yang tidak diharapkan.

"Pembukaan wisata ini baru dua minggu dan kita harus hati hati, nah apakah ini akan menjadi sesuatu yang positif, wisata kita lihat pelan-pelan setelah ini kita buka yang rombongan, kita lihat lagi, jangan sekaligus terlalu terburu-buru nanti takut jadi klaster penularan Covid-19," kata Bupati Jeje mengingatkan.

Lebih lanjut Bupati Jeje mengatakan bahwa protokol kesehatan dalam pembukaan wisata di Pangandaran akan diterapkan terus supaya keamanan dan kenyamanan pengunjung terjaga.

Kalau ada kasus pasti ditutup, 'kan ribet dibuka lagi susah, tak aman lagi wisatawan takut untuk datang. “Justru menurut saya kalau protokokol kesehatan, dan rapid test dijalankan logika saya berpikir akan banyak dilirik karena aman,” ujar Bupati Jeje. (portal.pangandarankab.go.id). []

Berita terkait
Hanya Wisatawan Jabar Boleh Melancong ke Pangandaran
Seiring dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di sektor pariwisata, Pemkab Pangandaran mulai membuka kegiatan wisata di pantai Pangandaran
Pemprov Jabar Lobi Pusat Bangun Pangandaran Jadi KEK Berpotensi Wisata
Pangandaran dinilai memiliki potensi pariwisata mulai dari budaya, maritim yang dapat mendongkrak PAD.