Kawasan Industri Jababeka Raih Proper Hijau 2019

Kawasan Industri Jababeka meraih penghargaan Proper Hijau 2019 atas pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya secara efisien.
Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja menerima penghargaan Proper Hijau 2019 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden, Rabu (8/1/2020).

Jakarta - PT Jababeka Tbk, melalui anak perusahaannya PT Jababeka Infrastruktur, selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka meraih penganugerahan Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Hijau 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Proper Hijau diberikan kepada usaha dan kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance), seperti melaksanakan sistem pengelolaan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik. 

Sedangkan jika pengelolaan lingkungan yang dilakukan hanya sesuai persyaratan, anugerah yang diberikan adalah Proper Biru.

Adapun penghargaan Proper tersebut diterima oleh perwakilan dari PT Jababeka Infrastruktur yaitu Endy A. Budyanto selaku General Manager PT Jababeka Infrastruktur yang diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden, Rabu (8/1/2020).

Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur, Tjahjadi Rahardja mengatakan merasa bangga karena penghargaan Proper Hijau ini menunjukkan bahwa upaya Kawasan Industri Jababeka dalam menjaga sistem produksi bersih dan mengembangkan program tanggung jawab sosial telah berhasil, dan untuk tahun 2019, Kawasan Industri Jababeka menjadi satu-satunya kawasan industri yang berhasil mendapatkan Proper Hijau.

"Selain itu, penganugerahan ini ini juga menegaskan komitmen Kawasan Industri Jababeka dalam menjalankan bisnis yang bersih dan menjaga lingkungan dengan baik, mengurangi emisi, ikut melindungi keanekaragaman hayati, serta komitmen terhadap program pemberdayaan masyarakat," katanya.

Menurut Tjahjadi, Kawasan Industri Jababeka sampai bisa meraih Proper Hijau karena berhasil menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001. Kemudian adanya keselarasan program corporate social responsibility (CSR) dengan program dinas lingkungan hidup, yaitu mengurangi kesenjangan kemiskinan masyarakat lewat pemberdayaan masyarakat dengan pemberian pelatihan-pelatihan usaha mandiri. Selain itu, program kerja yang diimplementasikan memiliki kesinambungan dari tahun ke tahunnya.

“Program kerja kami itu selalu berkesinambungan. Apa yang kami kerjakan, seperti mengurangi emisi, sejalan dengan dinas lingkungan hidup. Semisal di tahun ini temanya apa, kami ikuti sehingga terjadi sinergi. Mungkin tahun ini banjir, kami buat program kerjanya. Tahun kemarin kan temanya pemberantasan kemiskinan, kami jadikan itu acuan. Sehingga, setiap tahunnya apa yang kami kerjakan ada benang merahnya," ujar Tjahjadi. []

Berita terkait
Siti Nurbaya Upayakan Hapus Penggunaan Merkuri
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyatakan Indonesia menjadi pelopor menghapus penggunaan merkuri.
Kajian Lingkungan Ibu Kota Baru Disorot Siti Nurbaya
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan segera melakukan studi kajian lingkungan hidup untuk dua kabupaten di Kaltim.
Siti Nurbaya Lanjut Dua Periode Jadi Menteri Jokowi
Siti Nurbaya Bakar kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) periode 2019-2024.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara