Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak bernafsu terhadap kekuasaan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa bila diminta untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2022.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memuji kinerja Risma, karena telah berbakti kepada daerahnya.
Nanti itu. Tuhan akan mengatur jalan hidup saya.
Risma usai meninjau pameran rempah dalam rangkaian Rakernas I dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 10 Januari 2020, menceritakan bahwa belakangan ini dia kerap ditanya berbagai orang terkait dengan langkah selanjutnya setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.
Menjawab hal itu, Risma pun memilih untuk menyerahkannya kepada takdir dari Yang Maha Kuasa.
"Nanti itu. Tuhan akan mengatur jalan hidup saya. Semua saya serahkan kepada Tuhan. Karena saya sampaikan, saya tidak mau kemudian, saya punya nafsu, mohon maaf di dalamnya ada nafsu kekuasaan. Itu yang saya tidak mau karena itu berat. Makanya, saya enggak mau mikir siapa pun yang minta saya," ujar Risma.
Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan itu mengaku tidak pernah berpikir tentang peluang jabatan, karena setiap jabatan selalu mengandung risiko yang sangat berat. Menurutnya, seorang pemegang jabatan harus mampu berlaku adil dan amanah.
"Ya, saya terus terang enggak pernah berpikir peluang untuk jabatan karena bagi saya itu pantang meminta jabatan karena di jabatan itu selalu terkandung risiko. Saya harus adil, amanah, fatanah, dan sebagainya. Jadi, itu berat karena itu saya enggak pernah membayangkan," katanya menegaskan, dilansir Antara.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini saat meninjau pameran rempah dalam rangkaian Rakernas I dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran. foto: Antara/dokumentasi pribadi).
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengapresiasi sejumlah kepala daerah yang telah berbakti kepada daerahnya.
Salah satu kepala daerah dari PDIP yang dipuji Megawati adalah Risma. Dirinya bersyukur mendapat pujian dari Megawati.
"Saya bersyukur Ibu (Megawati) memuji, artinya sudah menerima apa yang coba saya kerjakan di Surabaya," ucap Risma.
Tri Rismaharini juga tak mau buru-buru berpikir, apa pujian Megawati adalah sinyal kepada dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta berikutnya atau jabatan lain seperti menjadi anggota kabinet. Dia memilih mengerjakan tugasnya di partai sekaligus menuntaskan jabatannya hingga 2020 mendatang. []
