Mamuju - Kasus positif Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) hari ini, Sabtu 25 Juli 2020, bertambah 12 orang. Kini, warga Sulbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 187 orang.
Dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya, juru bicara gugus tugas pencegahan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi mengatakan, bahwa warga Sulbar yang positif Covid-19 ini hari berasal dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman) tujuh orang, Kabupaten Majene empat orang dan Kabupaten Mamuju satu orang.
Dari 12 kasus baru, hanya R dari Polman yang mengaku memiliki perjalanan dari Makassar.
"Dari Kabupaten Polman, perempuan CDF, 24 tahun, laki-laki Ra, 58 tahun, laki-laki R, 24 tahun, perempuan AM, 26 tahun, laki-laki Ru, 48 tahun, laki-laki HH, 51 tahun dan laki-laki AK, 58 tahun,"kata Safaruddin Sanusi, kepada Tagar, Sabtu 25 Juli 2020.
Baca juga:
- Kembali, Empat Warga Sulbar Positif Covid-19
- Sudah 104 Orang Warga Sulbar Sembuh dari Covid-19
- Kasus Positif Covid-19 di Sulbar Bertambah Satu
- Remaja Putri di Polman Sulbar Terpapar Covid-19
"Sedangkan dari Kabupaten Majene, laki-laki Su, 37 tahun, laki-laki NA, 39 tahun, perempuan RA, 23 tahun dan perempuan Er, 36 tahun. Sedangkan dari Kabupaten Mamuju, laki-laki MZ, 48 tahun,"sambungnya.
Dia mengungkapkan, 11 orang yang terkonfirmasih positif Covid-19 mengaku tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19, sedangkan satu orang lagi mengaku memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19 yakni Makassar.
"Dari 12 kasus baru, hanya R dari Polman yang mengaku memiliki perjalanan dari Makassar,"katanya.
Safaruddin Sanusi juga mengungkapkan, bahwa tujuh dari 12 kasus baru Covid-19 di Sulbar, yakni Su, CDF, Ra, R, AM, Ru dan MZ, merupakan kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.
"Sedangkan NA, RA, Er, HH, serta AK, mengaku tidak memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya,"kata Safaruddin Sanusi.
Safaruddin mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan berdasarkan aturan pemerintah yang ada untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang terus meluas.
"Covid-19 ini sangat berdampak buruk pada sektor perekonomian, sosial, hukum, budaya, politik, pertahanan dan keamanan, serta semua sektor. Jadi, mari kita tetap waspada terhadap Covid-19 ini,"katanya. []