Kasus Positif Corona di Kabupaten Bogor Tambah Satu

Pemerintah Kabupaten Bogor melaporkan penambahan satu orang positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Selasa, 24 Maret 2020.
Bupati Bogor Ade Yasin. (Foto: M Fikri Setiawan).

Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor melaporkan penambahan satu orang positif terinfeksi virus corona Covid-19 pada Selasa, 24 Maret 2020. Laporan yang dirilis pada pukul 20.00 tersebut menggenapi jumlah pasien positif Covid-19 menjadi enam orang.

Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan resmi menyebutkan bahwa pasien yang telah terkonfirmasi positif itu kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. “Yang bersangkutan merupakan seorang wanita dengan profil usia 23 tahun. Orang tersebut berasal dari wilayah kami di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Dari sumber yang sama diketahui pula bahwa hingga saat ini terdapat 146 jiwa yang dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan Atau ODP. Sementara kasus ODP yang telah terselesaikan batas waktu isolasinya dan dinyatakan sehat berjumlah 90 orang.

Baca Juga: Korban Corona Berjatuhan, Kabupaten Bogor Tak Liburkan Sekolah?

Layanan Publik TutupSejumlah warga berkerumun di depan Kantor Pelayanan Publik Disdukcapil Kabupaten Bogor yang tutup sementara di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 20 Maret 2020. Kantor layanan publik Kabupaten Bogor ditutup sementara terkait pandemi Covid-19, warga bisa mengakses layanan daring hingga 31 Maret 2020. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)

18 PDP dinyatakan sembuh

Adapun, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di salah satu Wilayah Jawa Barat itu bertotal 55 orang dengan 18 orang lainnya telah dinyatakan sembuh. Sementara hingga berita ini diturunkan, korban meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak satu orang.

“Data monitoring ini bersifat harian sekaligus rujukan informasi guna meningkatkan kewaspadaan infeksi Covid-19 di Kabupaten Bogor,” tutur Ade.

Secara nasional, hingga Selasa sore pukul 15.00, tercatat 686 kasus positif Covid-19. Lalu, jumlah korban meninggal diketahui telah menyentuh angka 55 orang.

Sementara itu di Wilayah Jabar lainnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif terinfeksi virus. Kepastian tersebut didapatkan setelah Cellica menjalani periksaan secara mandiri bersama dengan 14 orang pejabat di lingkungan Kabupaten Karawang.

Dari 14 orang itu, lima orang langsung dinyatakan positif termasuk Cellica. Kini, para petinggi daerah tingkat II yang terinfeksi itu telah mendapatkan perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Paru, Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona

Cillica menjadi kepala daerah kesekian yang diketahui positif terjangkit Covid-19. Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya menyatakan diri bahwa dia telah terkena pandemi virus corona. Melalui akun Instagram pribadi, Bima mengungkapkan bahwa tidak ada gejala signifikan yang terjadi pada dirinya.

“Hanya batuk-batuk kecil tetapi saya memutuskan untuk mengikuti protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor untuk menangani ini," katanya pekan lalu 18 Maret 2020.[]


Berita terkait
Laporan Corona Ganjar Pranowo ke Presiden Jokowi
Gubernur Ganjar Pranowo telekonferensi dengan Presiden Jokowi membahas penanganan virus corona di Jawa Tengah. Apa saja laporannya?
Satu Link, Info Terkini Corona di Indonesia Didapat
Satu link memunculkan informasi terkini perkembangan virus corona di Indonesia. Kemudahan konektifitas dalam satu klik saja.
Generasi Milenial Indonesia Tidak Remehkan Corona
generasi milenial Indonesia diminta agar tidak remehkan dampak pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di Tanah Air
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.