Kudus - Kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Kudus tersisa tujuh pasien. Dengan perkembangan tersebut, Kota Kretek diprediksi bisa menjadi zona hijau corona pada Juni.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi mengungkapkan tujuh pasien positif Covid-19 tersebut dirawat di rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri.
"Hingga hari ini kasus positif Covid-19 di Kudus tersisa tujuh. Dua di antaranya dirawat di RS Mardirahayu dan RS Aisyiyah. Lima pasien lainnya merupakan nakes (tenaga kesehatan) yang kini melakukan isolasi mandiri," kata Andini kepada Tagar, Jumat, 15 Mei 2020
Secara rinci, Andini menjelaskan tiga dari tujuh pasien tersebut merupakan kasus lama. Terdiri dari dua nakes dan satu pasien umum. "Dan hari ini ada tambahan empat kasus positif baru. Mereka semua perempuan, tiga di antaranya nakes dan satu pasien umum. Dua dari Kecamatan Jati, satu dari Kecamatan Kudus dan satu dari Jekulo," ucap dia.
Terkait isolasi mandiri terhadap lima pasien positif corona, dokter berkacamata itu menyatakan kebijakan tersebut diberlakukan secara ketat mengacu pedoman penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Pertimbangannya, kondisi mereka dalam keadaan baik, masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), tidak mengidap penyakit lain, memiliki pemahaman yang baik soal kesehatan dan lingkungan yang mendukung kegiatan isolasi mandiri.
Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan Kudus juga terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kondisi lima nakes yang melakukan isolasi mandiri ini. Termasuk kegiatan mereka selama menjalani isolasi mandiri.
"Empat nakes yang isolasi mandiri difasilitasi tempat di rumah sakitnya. Satu nakes lainnya isolasi mandiri di Semarang. Jadi proses isolasi mandiri yang mereka lakukan dipastikan aman," tuturnya.
Andini menambahkan hingga saat ini kelimanya belum menjalani pengambilan sampel lendir tenggorok atau real time polymerase chain reaction (RT-PCR) tahap tiga dan empat. Karena posisi mereka masih dalam tahap pemulihan.
Terpisah, Pelaksana Tugas Bupati Kudus HM Hartopo menyatakan hingga pertengahan Mei ini kasus Covid-19 di wilayahnya terpantau menurun. Terbukti sejumlah pasien positif Covid-19 di RSUD Loekmono Hadi dan RS Mardirahayu swabnya dinyatakan negatif, sumbuh dan dibolehkan pulang.
"Kemarin hasil swab sejumlah pasien dinyatakan negatif. Sehingga mereka dinyatakan sembuh dan dipulangkan," ujar dia
Melihat tren bagus kasus Covid-19 dan perkembangan kondisi pasien lain yang masih dirawat terus membaik, Hartopo memprediksi pandemi di Kudus akan berakhir pada akhir Mei ini. Jika perkiraan itu benar maka awal Juni masyarakat sudah bisa hidup dengan normal.
Meski begitu, Hartopo tetap mengimbau warganya tidak lengah. Masyarakat tetap diminta waspada dan menjalankan upaya pencegahan penularan Covid-19. Seperti penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan, hingga memperhatikan physical dan social distancing. []
Baca juga:
- Rencana Relaksasi PSBB Kota Tegal Usai Bebas Corona
- Daftar Jalan di Kota Tegal yang Dibuka Kembali
- Persiapan Mal di Kota Tegal Sambut Relaksasi PSBB