Kasihan, Bayi Baru Lahir Terinfeksi Virus Corona

Bayi yang baru dilahirkan didiagnosis terinfeksi virus corona baru. Bayi itu diketahui terkena virus sekitar 30 jam pasca kelahiran.
Seorang bayi yang baru dilahirkan sekitar 30 jam didiagnosis terinfeksi virus corona. Ibu bayi dikabarkan positif kena virus sebelum ia melahirkan. (Foto: BBC News).

Jakarta - Bayi yang baru dilahirkan di China didiagnosisi terinfeksi virus corona baru. Bayi itu diketahui terkena virus sekitar 30 jam pasca kelahiran. Media pemerintah setempat menyebutkan, ini merupakan kasus termuda yang pernah terjadi sepanjang penyebaran virus yang mematikan itu.

Seperti diberitakan dari BBC News, Kamis, 6 Februari 2020, bayi itu lahir pada 2 Februari 2020 di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei. Seperti diketahui, Wuhan merupakan pusat penyeberan virus corona baru dan awalnya terdeteksi di kota ini. Ibu bayi itu dinyatakan positif terinfeksi virus sebelum melahirkan. Namun belum jelas bagaimana bayi itu bisa sampai tertular.

Hanya segelintir anak yang diketahui terjangkit virus corona. Berdasarkan data terkini, jumlah korban tewas telah mencapai 563 orang dan yang terinfeksi 28.018. Portal resmi pemerintah Xinhua melaporkan berita bayi yang terinfeksi virus corona pada Rabu malam. Ditambahkan bahwa bayi dengan berat 3,25 kilogram saat ini dalam kondisi stabil dan tengah dalam pengawasan dokter.

Seorang dokter senior di departemen neonatal rumah sakit itu mengatakan kepada portal berita SCMP (southchinamorningpost.com) bahwa kasus ini menjadi sinyal bahwa kita harus khawatir tentang kemungkinan perjalanan transmisi baru virus.

Virus CoronaVirus Corona. (Foto: health.harvard.edu)

Sebuah laporan yang ditulis Journal of American Medical Association (JAMA) menyebutkan bahwa usia rata-rata pasien untuk wabah virus corona saat ini berkisar 49 - 56 tahun. Kasus pada anak-anak jarang terjadi. Hal itu juga terjadi ketika wabah Mers pada tahun 2016, World Journal of Clinical Paediatrics menyebutkan, virus ini jarang menyerang anak-anak, meskipun alasan untuk pravalensi rendah ini tidak diketahui. Virus Mers atau Sindrom pernafasan Timur Tengah adalah penyakit pernapasan menular yang terkadang fatal. Penyakit ini sering menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Virus corona telah menyebar ke 25 negara dengan total 191 kasus, meskipun sejauh ini hanya ada dua kematian di luar China daratan. Virus ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut yang parah dan gejala biasanya dimulai dengan demam, diikuti oleh batuk kering. Kebanyakan orang yang terinfeksi cenderung sembuh sepenuhnya - sama seperti ketika terserang flu.

corona sembuhSebanyak tujuh orang yang terinfeksi 2019-nCoV diizinkan meninggalkan Rumah Sakit Zhejiang University di Hangzhou, China, Rabu, 5 Februari 2020, setelah dinyatakan sembuh total dari virus corona. (Foto: Tagar/ANTARA/HO-ChinaNews/mii).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan global. Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu mengatakan dibutuhkan dana sekitar 675 dolar AS atau setara Rp 9,2 triliun untuk tanggap darurat untuk tiga bulan ke depan. Dana itu nantinya akan disalurkan ke negara-negara yang terkena imbas virus corona. Menurutnya, sekitar 500 ribu masker dan 40 ribu respirator akan dikirimkan ke 24 negara. []

Baca Juga:

Berita terkait
Di China 1.020 Orang Terpapar Virus Corona Sembuh
Angka kesembuhan wabah penyakit pneumonia yang diakibatkan oleh paparan virus corona di China sudah mencapai angka 1.020
Saham Nike Turun Tiga Persen, Imbas Virus Corona
Perusahaan raksasa pakaian olahraga global Nike (NKE), Inc. menyatakan bahwa wabah virus corona berdampak pada bisnisnya di sana.
Warga Wuhan Pilih Mati di Rumah daripada Dikarantina
Wabah yang disebabkan virus corona baru membuat banyak warga mulai diserang stres.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.