Makassar - Seorang pria bernama Hendra Karta Sasmita, 34 tahun, tewas mengenaskan usai terjatuh di jalur penyeberangan penghubung parkiran di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM), Rabu 23 Desember 2020, sekitar pukul 13.15 WITA.
Hendra merupakan karyawan Bank BRI. Dia ke bandara dalam rangka kunjungan kerja, atau hendak melaksanakan pemeriksaan di Kantor BRI Cabang Bandara. Tapi nahas, dia tiba-tiba terjatuh hingga tewas saat melintas di jalur penyeberangan penghubung parkiran umum/drop zone arah ke terminal keberangkatan.
Saat kejadian, ia sudah diberikan pertolongan pertama oleh pihak KKP dan di evakuasi ke RS Dody Sarjoto.
Stakeholder Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, pihak KKP Bandara sudah memberikan pertolongan terhadap korban saat mengalami kecelakaan. Tapi, ia tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Kejadian tersebut memang benar terjadi di bandara sekira pukul 13.05 WITA. Korban adalah petugas BRI. Saat kejadian, ia sudah diberikan pertolongan pertama oleh pihak KKP dan di evakuasi ke RS Dody Sarjoto," kata Iwan, Rabu 23 Desember 2020.
Iwan menceritakan, jika Hendra ke bandara bersama temannya. Ia mengendarai mobil dan memarkir kendaraannya di parkiran umum. Teman Hendra terlebih dahulu ke kantor BRI cabang bandara. Sementara, Hendra menyusul, karena memarkir mobil.
Saat melintas di jalur penyeberangan atau penghubung parkiran umum atau drop zone, Hendra tiba-tiba rukuk lalu terjatuh. Kepalanya terlebih dahulu menghantam lantai, sehingga mengalami luka dan darah keluar bercucuran.
"Adanya informasi tersebut, petugas KKP langsung ke lokasi kejadian memberikan pertolongan pertama dengan cara kompresi dada manual dan menggunakan alat ukur nadi di ujung jari. Tapi, ternyata ia sudah meninggal dunia," jelasnya.
Diagnosa dari penyebab kematian Hendra secara belum diketahui. Namun, karyawan Bank BRI ini diperkirakan terkena serangan jantung. saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Muhajirin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, untuk disemayamkan dan dimakamkan. []