Kapendam Cendrawasih Sebut Situasi Papua Kondusif

Kapendam XVII/Cenderawasih Letnan Kolononel Cpl Eko Daryanto mengatakan situasi keamanan di Timika dan Jayapura, Papua berangsur normal.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto. (Foto: Antara/Alfian Rumagit)

Jakarta - Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letnan Kolononel Cpl Eko Daryanto mengatakan situasi keamanan di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Barat dan Jayapura, Papua berangsur normal.

Warga di sana sudah berkativitas seperti sedia kala, seusai aksi demonstrasi yang menyuarakan aspirasi anti-rasisme, terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019.

"Di daerah Mimika dan Jayapura situasi kondusif normal. Aktivitas berjalan sebagaimana biasanya," kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letnan Kolononel Cpl Eko Daryanto ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019 seperti dilansir dari Antara.

Namun, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menurut dia tidak akan meninggalkan Timika, Kabupaten Mimika, Papua Barat dan Jayapura, Papua begitu saja.

TNI dan Polri serta Intelejen akan selalu berkoordinasi, mengantisipasi terulangnya peristiwa kerusuhan.

"Sudah kita antisipasi dengan koordinasi lapangan antara polisi dan Kodim setempat," ujarnya.

Aksi damai warga Papua yang dipimpin oleh kelompok yang menamakan diri yaitu Solidaritas Masyarakat Papua Kota Timika Anti Rasisme/SMPKTAR di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika pada Kamis pagi, 21 Agustus 2019 sempat menyebabkan situasi dan kondisi di Kota Timika ricuh.

Pasalnya, ada sekelompok massa yang membuat keributan dengan melempar batu saat aksi berlangsung, yang berujung perusakan sejumlah fasilitas di Kota Mimika.

Sedangkan di Jayapura, massa melakukan pemblokiran jalan utama menuju Bandara Sentani tanpa membuat kerusuhan seperti di Mimika. "Sementara tidak ada aksi [pengerusakan], tapi sudah aksi penutupan jalan ke bandara," tutur Eko. []

Berita terkait
Kondisi Terkini Manokwari Setelah Kerusuhan Papua
Manokwari mencekam pada Senin 19 Agustus 2019. Massa memblokir jalan dan membakar Gedung DPRD. Bagaimana kondisinya saat ini?
Aksi Damai Warga Papua di Kota Timika, Berujung Ricuh
Aksi damai warga Papua di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika menyebabkan situasi dan kondisi di Kota Timika ricuh.
Polri Didorong Usut Dalang Persekusi Mahasiswa Papua
MRP Provinsi Papua Barat meminta Polri mengusut tuntas penghina ras Papua dengan kata-kata tidak pantas, dalam aksi pengepungan di Surabaya.