Jakarta - Manokwari mencekam pada Senin 19 Agustus 2019. Massa memblokir jalan, membakar Gedung DPRD dan merusak sejumlah fasilitas umum. Kini, Pemerintah Provinsi Papua Barat menjamin wilayahnya tersebut aman.
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani memahami warganya enggan beraktivitas karena alasan keamanan. Komitmen keamanan yang dibangun dengan tokoh agama, masyarakat, dan unsur pimpinan daerah diharapkan membuat warganya kembali beraktivitas seperti biasa.
"Sudah ada komitmen bersama untuk memberikan jaminan keamanan, sudah ada garansi bahwa Manokwari sudah aman," kata Mohamad Lakotani, dikutip dari Antara, Kamis 22 Agustus 2019.
Ia pun memerintah seluruh (Aparatur Sipil Negara) ASN untuk kembali berkantor dan memberikan pelayanan seperti biasa. Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri sedang bekerja keras kondusifitas di daerah ini terus berlanjut.
Pantauan di Manokwari, situasi cukup kondusif tetapi aktivitas perekonomian dan layanan pemerintahan belum pulih seperti biasanya. Sedangkan arus lalu lintas di Kota Manokwari sudah berjalan seperti biasanya.
Satuan Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang sebelumnya tutup saat aksi berlangsung, saat ini pun sudah beroperasi. Begitu pula moda transportasi baik roda empat maupun roda dua yang memberikan pelayanan di wilayah kota Manokwari.