Aceh Barat Daya - Sebuah kapal jenis yacht berbendera Australia dilarang mendekati bibir pantai wilayah Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh. Kapal ini terlihat warga dari bibir pantai pada, Minggu, 22 Maret 2020 sore.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Barat Daya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Moh Basori membenarkan adanya satu kapal asing yang terlihat berhenti di kawasan laut Kecamatan Tangan-Tangan Abdya.
"Benar ada, jaraknya satu satu Mil dari bibir pantai," kata Basori, Senin, 23 Maret 2020 di Aceh Barat Daya.
Basori mengatakan kapal bendera Ausralia dihuni oleh dua pensiunan, yakni satu laki-laki dan perempuan. Pihaknya memastikan bahwa kapal tidak sempat bersandar di daratan wilayah pantai Aceh Barat Daya. “Tidak kita izinkan merapat ke daratan,” katanya.
Benar ada, jaraknya satu satu Mil dari bibir pantai.
Kebijakan itu, sambungnya diambil sebagai langkah pencegahan terhadap virus corona. Apalagi, warga asing itu tidak jelas identitasnya serta maksud tujuan berhenti di perairan Abdya.
Pihaknya menduga bisa saja, kapal berhenti untuk isi Bahan Bakar Minyak (BBM) atau hal lain, namun demikian sebagai wujud antisipasi kapal tidak diizinkan merapat ke daratan. “Ini juga sebagai langkah antisipasi kita. Tentu kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Basori menambahkan, sejak terlihat pertama pada sore itu, pihak terkait bersama masyarakat terus memantau untuk memastikan kapal tidak merapat ke mendaratan.
”Kita pantau sejak itu dan pagi tadi atau Senin, 23 Maret 2020 sekira pukul 07:00 WIB kapal meninggalkan lokasi,” katanya. []