Tim Pencari Kapal Tenggelam di Maluku Balik Arah

Gelombang tinggi disertai angin kencang membuat tim pencari kapal tenggelam di Maluku terpaksa berbalik arah.
KN SAR 242 Bharata tengah melakukan pencarian di perairan Pulau Tayando, Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu, 21 Januari 2020.(Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Gelombang tinggi disertai angin kencang melanda perairan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Membuat kapal pencari KM Sanjaya 33 yang dilaporkan tenggelam di perairan kabupaten ini terpaksa berbalik arah.

"Karena dihantam gelombang disertai angin kencang, KM Tenaga Baru tidak bisa tembus ke perairan Pulau Tarangan, lokasi tenggelamnya KM Sanjaya 33," ujar Muslimin kepada Tagar, Minggu, 15 Maret 2020.

Dia mengatakan, KM Tenaga Baru ke luar setelah menerima laporan KM Sanjaya Tenggelam di perairan Pulau Tarangan pukul 09.30 WIT.

KN Kalawai milik armada KPLP Tual juga sudah menuju ke perairan tempat KM Sanjaya 33 tenggelam

Dari laporan tim search dan rescue (SAR) gabungan yang mengikuti KM Tenaga Baru, terjadi gelombang tinggi disertai angin kencang sehingga kapal tak bisa melanjutkan perjalanan pada pukul 14.18 WIT.

"Meski kondisi gelombang tinggi, KN Kalawai milik armada KPLP Tual juga sudah menuju ke perairan tempat KM Sanjaya 33 tenggelam. Sedangkan KM Tenaga Baru sudah kembali," jelasnya.

Kata Muslimin, KN Kalawai diperkirakan sampai ke lokasi diperkirakan lebih dari satu jam lebih menuju perairan Pulau Tarangan Aru Selatan. Titik koordinat lokasi kapal tenggelam, yakini 6° 23’31.92”S -133°54’53.99”E.

"Kami terus berkoordinasi dengan awak kapal KN Kalawai. Dari laporan sementara, mereka sudah dalam perjalanan menuju perairan Pulau Tarangan," ujarnya.

Sebelumnya, KM Sanjaya 33 bermuatan 15 ABK termasuk nakhoda dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Terangan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada Minggu, 13 Maret 2020 pukul 08.10 WIT. Kapal ini tenggelam dihantam gelombang tinggi.[]

Berita terkait
Kapal Bermuatan 15 Orang Tenggelam di Laut Maluku
Kapal Motor Sanjaya 33 bermuatan 15 ABK dilaporkan tenggelam di Maluku.
Aniaya Guru, Orang Tua Siswa Maluku Terancam Pidana
Akibat menganiaya guru, orang tua siswa di Maluku terancam pidana. Ini kronologi kasusnya.
Nelayan Pulau Seram Maluku Hilang Saat Melaut
Nelayan bernama Ibrahim Polanunu dilaporkan hilang saat melaut di perairan Desa Kamal, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya