Kapal Motor Mati Mesin di Laut Tapteng, 28 ABK Selamat

Kapal motor pencari ikan dari Sibolga mengalami mati mesin di perairan Pulau Dundun, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ririn Efendi mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) memperlihatkan rancangan senapan angin jarak jauh secara wireless berbasis mikrokontroller. (Foto: Dok Pribadi).

Sibolga - Kapal Motor (KM) Makmur Jaya mengalami mati mesin di perairan Pulau Dundun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, saat menuju perairan Pantai Barat Aceh untuk mencari ikan, Minggu 18 Agustus 2019 malam.

Informasi berawal dari pemilik kapal, Bellina yang melaporkan kejadian itu kepada Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto.

"Berdasarkan informasi yang kita terima dari Ibu Bellina yang juga pemilik kapal, menyebutkan KM Makmur Jaya tujuan Pantai Barat Aceh dari Sibolga hilang kontak," kata Harry, Senin 19 Agustus 2019.

Kejadiannya di sekitar perairan Pulau Dundun, mesin kapal kami mati saat berlayar

Harry mengatakan ada sebanyak 36 anak buah kapal (ABK) di dalam kapal motor tersebut. Sebanyak 28 ABK berhasil dievakuasi pada pukul 04.00 WIB. Sementara delapan orang lainnya masih berada di kapal dan rencananya juga akan dievakuasi hari ini.

Tim gabungan SAR, Lanal Sibolga, dan Polairud Mabes Polri akhirnya berhasil membawa ke-28 ABK ke Sibolga dengan selamat. 

"Kita tiba sekitar pukul 06.30 WIB di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga di Pondokbatu, Kecamatan Sarudik, Tapteng," tuturnya.

Dia menambahkan, untuk melakukan evakuasi pihaknya bersama Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Sibolga menaiki KM SAR Nakula.

Muliadi, salah satu ABK mengatakan, KM Makmur Jaya berangkat dari Sibolga tujuan perairan Sinabang, Aceh, pada Sabtu 17 Agustus 2019 sore. Namun, sekitar pukul 00.00 WIB, kapal mereka mengalami mati mesin.

"Kejadiannya di sekitar perairan Pulau Dundun, mesin kapal kami mati saat berlayar. Sehingga kami turunkan jangkar di lokasi. Kemudian, Basarnas datang dan mengevakuasi kami," katanya.[]

Berita terkait
Lanal Sibolga Dinilai Gegabah Polisikan Anggota DPRD
Forum Komunikasi Purna Bhakti DPRD Sibolga menyayangkan tindakan Pagkalan TNI AL (Lanal) Sibolga yang begitu gegabah menempuh jalur hukum.
Lanal Sibolga Tangkap Dua Kapal di Perairan Sorkam
Pangkalan TNI Angkatan Laut Sibolga berhasil mengamankan dua unit kapal pukat trawl ukuran GT 5 ke bawah, di perairan Sorkam.
Mengecek Alat Deteksi Tsunami di Sibolga
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengecek alat peringatan tsunami yang terpusat di Pelabuhan Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.