Kapal Kemanusiaan Gempa Sulawesi Barat Berlayar dari Belawan

Bantuan pangan dan logistik yang memenuhi lambung kapal tersebut tercatat hampir mencapai 100 ton untuk penyintas bencana gempa Majene dan Mamuju.
Bantuan pangan dan logistik yang telah dikumpulkan diangkut ke Kapal Kemanusiaan untuk korban gempa di Sulbar yang berangkat dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Kamis, 11 Februari 2021. (Foto: Tagar/Dok ACT)

Banda Aceh - Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mengangkut bantuan pangan dan logistik untuk penyintas bencana gempa Majene dan Mamuju secara resmi dilepas dari Pelabuhan Belawan Sumatera Utara pada pukul 15.00 WIB. 

Bantuan pangan dan logistik yang memenuhi lambung kapal tersebut tercatat hampir mencapai 100 ton. Kapal Kemanusiaan ini akan berlayar membawa hasil donasi yang dikumpulkan oleh ACT Area Sumbagut yang meliputi Aceh, Medan, Lhokseumawe, dan Labuhanbatu.

Lisdayanti selaku Kepala Cabang ACT Aceh turut menghadiri langsung prosesi pelepasan Kapal Kemanusiaan ini demi mengawal bantuan yang diamanahkan oleh masyarakat Aceh. 

Para relawan MRI sehingga kita dapat mengumpulkan lebih dari 16 ton beras untuk dilayarkan melalui Kapal Kemanusiaan ACT.

Ia menuturkan bahwa kegiatan ini berlangsung kondusif dengan penerapan protokol kesehatan yang begitu ketat mengingat kondisi pandemi yang masih mewabah. Kegiatan galang bantuan yang dilakukan oleh ACT Aceh turut disukseskan dengan keterlibatan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang tersebar di 23 kota dan kabupaten di Aceh mulai dari Banda Aceh hingga Aceh Singkil. 

"Saya sangat bersyukur dengan antusiasme Sahabat Dermawan di Aceh terlebih lagi dengan semangat para relawan MRI sehingga kita dapat mengumpulkan lebih dari 16 ton beras untuk dilayarkan melalui Kapal Kemanusiaan ACT kepada penyintas bencana di Sulawesi Barat," katanya dalam keterangan diterima Tagar, Jumat, 12 Februari 2021

Kapal kemanusiaan dari ACT zona Sumbagut ini juga mendapat dukungan penuh dari Pelindo 1 Medan dan PT. Meratus Line. Melalui dukungan tersebut Kapal Kemanusiaan tidak dikenakan biaya kapal maupun pengangkatan kontainer. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang besar dari berbagai pihak. 

"Kami ingin menawarkan kembali kerjasama selanjutnya jika ada pengiriman bantuan logistik lainnya menuju Sulawesi Barat maupun Kalimantan Selatan," kata Yongki selaku Kepala PT. Meratus Line Sumatera Utara. []

Berita terkait
Kecewa Tak Diberi Pinjaman, Pemuda Aceh Curi 65 Mayam Emas
Polres Lhokseumawe membekuk pria 28 tahun, karena mencuri emas 65 mayam milik warga Kota Lhokseumawe, Aceh.
ACT Aceh: Ikhtiar Seribu Ton Beras ke Sulbar dan Kalsel
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh dalam waktu akan mengirimkan bantuan logistik 1.000 ton beras ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Yuk Donasi dengan Membeli Masker Kain I’M Coco x ACT
IM Coco dan Aksi Cepat Tanggap bekerja sama membuat masker yang fashionable, yuk bantu sesama dengan cara keren.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.