Kulon Progo - Keceriaan Anggi Indayati Terisma, 3,5 tahun, kini sudah hilang dan hanya tinggal kenangan.
Bocah yang terserang penyakit rhabdomyosarcoma yaitu kanker jaringan lunak yang menyerang otot rangka, meninggal dunia.
Putri dari pasangan Eko Ariyanto, 41 tahun dan Suyati, 38 tahun, dinyatakan meninggal dunia Rabu 23 Oktober 2019 malam di RSUD Wates.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, kondisi Anggi diketahui sempat menurun. Bocah ceria ini dirawat selama empat hari, terhitung sejak Minggu 20 Oktober 2019 malam. Bahkan pada saat terakhirnya, Anggi sempat mengalami muntah darah.
"Sempat beberapa kali muntah darah yang menggumpal dan bukan darah segar," ujar Eko, di kediamannya Pedukuhan Dukuh, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Kamis 24 Oktober 2019.
Anaknya ceria. Itu yang dirindukan dari Anggi saat sakit kemarin
Eko menjelaskan, selama di rumah sakit, kesehatan Anggi mulai menunjukkan perkembangan yang baik. Namun pada hari-hari terakhir menjelang kematiannya, kondisi Anggi justru kembali menurun.
"Setiap diberi minum, pasti ke luar gumpalan darah dan muntah," terangnya.
Eko mengaku, Anggi anak yang begitu dekat dengannya. Dua hari terakhir menjalani perawatan di RSUD Wates, anak ketiga dari tiga bersaudara ini selalu meminta ditemani. Segala aktivitas, baik itu makan dan minum selalu ditemani olehnya.
"Karena itu, saat tahu Anggi meninggal, saya terpukul. Namun, saya harus tetap mengikhlaskan Anggi. Terlebih, kini saya tak lagi menyaksikan penderitaan Anggi akibat sakitnya. Semoga ini yang terbaik buat Anggi," tutur Eko.
Sementara itu, kakak Anggi, Arif Supra Yogi mengatakan, adiknya tersebut sangat dekat dengannya dan merupakan bocah periang.
"Anaknya ceria. Itu yang dirindukan dari Anggi saat sakit kemarin," katanya.
Jenazah Anggi sudah dimakamkan di kompleks Pemakaman Candi Loyo, Pedukuhan Cekelan, Karangsari, Kecamatan Pengasih. Pemakaman tersebut berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.[]
