Lestari Moerdijat, Pimpinan MPR Idap Kanker Payudara

Lestari Moerdijat menjadi satu-satunya wanita dari 10 pimpinan MPR. Dia diketahui mengidap kanker payudara.
Lestari Moerdijat menjadi satu-satunya wanita dari 10 pimpinan MPR yang resmi disahkan sidang paripurna MPR pada Jumat 4 Oktober 2019. Lestari merupakan kader Nasdem. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Lestari Moerdijat menjadi satu-satunya wanita dari 10 pimpinan MPR yang resmi disahkan sidang paripurna MPR setelah terjalin musyawarah mufakat dari pimpinan sementara MPR dengan pimpinan fraksi MPR dan kelompok DPD. Sosok yang dinilai terampil ini, diketahui mengidap kanker payudara.

Wanita kelahiran Surabaya ini seorang penyintas kanker payudara. Pada tahun 2016, Lestari didiagnosa mengidap kanker payudara HER2 Positif. Hal yang dialaminya itu tak membuatnya rendah diri. Lestari malah menjadi aktif, ia kerap terlibat dalam kampanye berjuang melawan kanker payudara lewat Komunitas Sahabat Lestari.

Di lain sisi, Lestari merupakan pendatang baru di parlemen. Dia diusung partainya Nasdem duduk di kursi jajaran pimpinan MPR periode 2019-2024. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menunjuk langsung wanita kelahiran 30 November 1967 itu menjadi pimpinan MPR.

Menurut Surya, Lestari merupakan sosok yang tepat untuk duduk di pucuk pimpinan untuk menahkodai MPR. Lestari dinilai Surya mempunyai kemampuan mumpuni.

"Saya kenal lebih dari 30 tahun, dia seorang wartawati muda, hingga berkembang jadi pimpinan CEO korporasi besar. Tekun, teliti, ada idealisme di sana," kata Surya, seperti dilansir dari Antara.

Lestari memiliki karier cemerlang. Dia adalah seorang eksekutif wanita yang menjabat sebagai Wakil Ketua Media Grup dan Presiden Direktur Media Indonesia.

Dia juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa anak perusahaan Media Grup, antara lain Surya Energi Raya, CS Media Investment, Metro TV, Pangansari Utama dan Emas Mineral Murni.

Tidak hanya cakap di dunia usaha, Lestari juga aktif di bidang sosial. Dia adalah Dewan Pembina Yayasan Sukma yang mengelola beberapa sekolah di Bireun, Pidie dan Lhokseumawe, Aceh.

Lestari dan sejumlah rekannya mendirikan yayasan lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan itu pada 2005 pascabencana tsunami di Aceh.

Selain Lestari, kursi pimpinan MPR diisi sembilan politisi laki-laki, yaitu Syariefuddin Hasan dari Fraksi Partai Demokrat (PD), Ahmad Basarah dari Fraksi Partai PDI Perjuangan, Jazilul Fawaid dari Fraksi PKB, Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS dan Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar.

Nama pimpinan lainnya adalah Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra, Arsul Sani dari Fraksi PPP, Zulkifli Hasan dari Fraksi PAN dan Fadel Muhamad dari Kelompok DPD.

Berita terkait
Total Kekayaan Sembilan Wakil Ketua MPR RI 2019-2024
Telah terpilih sembilan wakil ketua MPR periode 2019-2024, masing-masing memiliki kekayaan yang bervariasi.
Total Kekayaan Bamsoet Ketua MPR RI 2019-2024
Total Kekayaan Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2019-2024 cukup fantastis.
Bamsoet Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua MPR RI
Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.