Kampus Aceh dan KPK Terapkan Kuliah Antikorupsi

Unsyiah menerapkan kuliah antikorupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setiap semesternya bagi para mahasiswa
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Bidang Pencegahan KPK, Giri Suprapdiono di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan).

Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menerapkan kuliah antikorupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setiap semesternya bagi para mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unsyiah Prof Marwan mengatakan, kuliah perdana tersebut diisi oleh Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Bidang Pencegahan KPK Giri Suprapdiono, di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Menurut Marwan, kuliah bersama KPK nantinya akan rutin digelar setiap semester dengan pemateri berbeda-beda. Ini merupakan salah satu upaya Unsyiah menciptakan generasi antikorupsi, sekaligus menumbuhkan semangat mahasiswa dalam pemberantasan korupsi.

Mahasiswa diajak untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk korupsi dan cara pemberantasannya.

"Mahasiswa selaku agen perubahan harus berperan aktif membangun budaya antikorupsi di tengah masyarakat. Hal ini bisa dimulai dari kehidupan sehari-hari," kata Marwan, Kamis 23 Mei 2019.

Semangat antikorupsi di Indonesia menurut Marwan mulai membaik sejak beberapa tahun belakangan ini. Paling tidak, terbukti dari data yang dirilis oleh Transparency International Indonesia yang menempatkan Indonesia pada ranking ke-89 dari 180 negara dalam hal Indeks Persepsi Korupsi (IPK).

"Rangking ini relatif membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Namun demikian, semangat ini perlu terus dijaga dan dipupuk agar semakin menguat di masa depan. Salah satu caranya dengan memulai semangat ini kepada generasi muda.

Giri Suprapdiono mengatakan optimis dengan pemberantasan korupsi di Indonesia. Untuk itu, ia mengajak perguruan tinggi dapat bersinergi melaksanakan program-program yang mendorong gerakan antikorupsi.

"Bisa saja program ini dapat dimulai dengan menyusun pendidikan antikorupsi di kampus, membentuk perkumpulan ahli-ahli yang fokus dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta menerapkan good and clean governance di kampus," tukasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.