Makassar - Dalam rangka pelaksanaan Hari Statistik Nasional (HSN), Universitas Hasanuddin melalui Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan meresmikan Kampung Statistik. Kegiatan ini berlangsung di Perumahan Bung Permai, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu 18 September 2019.
“Data memiliki peranan sangat penting, sebab di era saat ini semua berbicara tentang data, apapun itu. Dengan adanya kolaborasi ini, maka kita bisa bersama-sama mengajak masyarakat untuk memberikan data yang tepat dan akurat. Pada dasarnya, mencari data itu mudah, tapi untuk memastikan data yang kita peroleh benar atau tidak itulah yang sulit,” kata Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Dwia juga mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang dilakukan oleh Fakultas MIPA bersama BPS. Terkait Pencanangan Kampung Statistik. Hal ini terkait dengan pentingnya data bagi pembangunan bangsa.
Dekan FMIPA, Amiruddin menjelaskan, Kampung Statistik merupakan kolaborasi yang dilakukan Departeman Statistik FMIPA Unhas dengan BPS Sulsel. Tujuan adanya Kampung Statistik sebagai wadah untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya data.
Dengan adanya kampung statistik ini setidaknya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengupdate data mereka, apalagi akan diadakan sensus penduduk tahun 2020 mendatang
Amiruddin juga menjelaskan rencana yang akan dilaksanakan dalam rangkaian pembentukan Kampung Statistik ini. “Untuk satu bulan kedepan kita telah mempersiapkan beberapa kegiatan, salah satunya memberikan masyarakat Kartu Siaga untuk mendapatkan data yang berkelanjutan,” kata Amiruddin.
Kampung Statistik yang berlokasi di Perumahan Bung Permai, khusunya RT I dan RT II merupakan salah satu program BPS Goes To Kampus. Harapannya, kampung ini bisa menjadi kampung percontohan di seluruh Indonesia.
Penanggung Jawab Kegiatan, Anna Islamiati dari Departemen Statistika berharap hal ini terus berlanjut dan bisa dikembangkan oleh aparat desa setempat terutama RT/RW yang belum bergabung.
“Kita berharap hal ini terus berlanjut, Unhas pasti akan selalu membantu. Makanya kami memilih Perumahan Bung, karena lokasinya dekat dari kampus. Jadi, di sela-sela mengajar para dosen, kita bisa kesana. Kampung Statistik ini bisa menjadi percontohan di Indonesia. Provinsi Sulsel yang mencanangkan ini untuk bisa dijadikan sebagai percontohan seluruh Indonesia,” jelas Anna. []
Baca juga:
- Siswi SMA Unggulan Makassar 'Dijajakan' ke Om-Om
- Polisi Selidiki Kebakaran TPA Sampah Makassar
- Kebakaran TPA di Makassar, Warga Tidur Pakai Masker
