Makassar - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes kini terus mendalami kebakaran yang menimpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kota Makassar. Polisi kini telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di TPA sampah jalan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Rabu 18 September 2019.
"Kita giat olah TKP hari ini untuk mencari tahu penyebab kebakaran TPA ini. Dan baru hari kita lakukan, karena kemarin-kemarin masih fokus dalam pemadaman," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko saat ditemui usai Olah TKP.
Dia menegaskan, dalam mendalami penyebab kebakaran hebat ini, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi yang mengetahui dari awal peristiwa kebakran ini, seperti pihak pengelola, petugas TPA dan bahkan pemulung yang mencari sampah.
"Saksi yang kita periksa kemarin masih bersifat permintaan keterangan, nah setelah (olah TKP) ini kita lakukan pemeriksaan lagi, mendalami penyebab kebakaran. Kita akan memeriksa pengelola terkait dengan langkah-langkah pencegahan, penanganan bencana," tambahnya.
Disinggung soal siapa saja yang dapat menjadi terperiksa, Indratmoko menjawab, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang pemulung yang lantas memberitahu pengelola. Namun semua fakta tersebut masih akan didalami lewat pemeriksaan lanjutan nantinya.
Yang mengetahui terlebih dahulu mengetahui pemulung lalu memberitahu pengelola. Semua itu ada kemungkinan kita periksa dan kita dalami lebih lanjut karena ini kan imbasnya berakibat ke masyarakat luas.
Kebakaran hebat menimpa TPA sampah Kota Makassar terjadi pada Minggu 15 September 2019 lalu. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 Wita, dan petugas kebakaran Kota Makassar yang terus berjibaku baru mampu menjinakkan api Selasa, 17 September 2019. Tak hanya itu, dalam mempercepat proses pemadaman TPA sampah Antang juga dengan melibatkan tiga unit mobil Water Canon Polda Sulsel.
Akibat kebakaran belakangan hari ini, Kota Makassar dan sekitarnya mengalami kabut asap. Pemerintah pun langsung bergerak cepat dengan membagikan masker kepada warga serta membangun posko kesehatan. Karena, kabut asap ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan himbau kepada seluruh masyarakt agar tetap menjaga kesehatan. []
Baca juga:
- Penyebab Pesawat Thailand Mendarat Darurat di Makassar
- Pria Paruh Baya di Makassar Tewas di Wisma
- Siswi SMA Unggulan Makassar 'Dijajakan' ke Om-Om