Makassar - Sesosok pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar wisma di jalan Cendrawasih, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, Selasa 17 September 2019.
Belakangan diketahui, sosok pria ini bernama Rudi Sungkono. Pria berusia 51 tahun ini tercatat tinggal di Jalan Letjen, M Oddang, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Dia ditemukan meninggal dalam keadaan terlentang dilantai samping kasur dalam kamar.
Menurut Kapolsek Mamajang, Kompol Daryanto bahwa setelah mendapatkan informasi terkait adanya temuan mayat pria di wisma, pihaknya lansung bergerak cepat dan mengamankan lokasi kejadian dengan memberikan garis polisi.
"Karyawan wisma yang menghubungi kami, jadi langsung ke lokasi dan memberikan police line agar tidak ada masyarakat yang masuk," kata Daryanto saat ditemui di lokasi kejadian.
Penemuan mayat ini sekitar pukul 16.15 Wita, oleh karyawan Wisma. Mulanya, karyawan ini hendak menginformasikan kepada almarhum bahwa waktu sewa kamarnya telah berakhir. Tapi saat pintu kamarnya di buka, karyawan ini melihat almarhum sudah tergeletak didepan kasur dekat pintu.
Sontak karyawan tersebut kaget dan mencoba untuk membangunkan almarhum. Tapi saat diperiksa, ternyata Rudi sudah tak bernyawa. Lantas dia langsung memberitahukan kepada karyawan lainnya dan juga melapor ke pihak kepolisian.
"Korban mendatangi Wisma sekitar Pukul 12:00 Wita, untuk Transit selama 4 Jam. Tapi saat waktunya telah habis, karyawan coba memberitahukan korban, tapi korban ini malah ditemukan meninggal dunia," tambahnya.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel, di tubuh almarhum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dan almarhum diduga meninggal dunia karena mempunyai riwayat penyakit jantung. Adanya penemuan mayat ini, membuat heboh warga sekitar karena penasaran dengan penemuan mayat tersebut.
"Tidak ada kekerasa di tubuh korban. Kita cuma temukan sisa makanan saja. Dan korban dibawa ke RS Bhayangkara Makassar dan selanjutnya di serahkan ke keluarga korban," tutup dia. []
Baca juga:
- Bentrok, Mahasiswa Makassar Diangkut Polis
- Damkar Sebut Ancaman Kebakaran Susulan di TPA Makassar
- Desak BPJS Dibubarkan, Mahasiswa Makassar Bentrok
