Kalahkan PSIS, PS Tira Kembali Rebut Posisi Puncak

PS Tira Persikabo sukses merebut kembali posisi puncak setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-0 di Magelang, Jumat 2 Agustus 2019.
PS Tira Persikabo kembali ke puncak klasemen Liga 1 2019 setelah mengalahkan PSIS Semarang 2-0 di Stadion Moch. Soebroto, Jumat 2 Agustus 2019. PS Tira juga memperpanjang rekor tak terkalahkan di laga tersebut. (Foto: Tagar/Arif Purniawan)

Magelang - PS Tira Persikabo kembali merebut posisi puncak klasemen Shopee Liga 1 2019. Keberhasilan menduduki posisi teratas diraih setelah PS Tira mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang 2-0 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat 2 Agustus 2019. 

Bali United hanya mampu menguasai tahta klasemen selama satu hari setelah mengalahkan PSM Makassar 1-0. Posisinya kemudian diambil alih PS Tira. Kemenangan atas PSIS menjadikan PS Tira mengantongi poin 26. Unggul satu poin dari Bali United yang turun ke peringkat dua. Namun Bali United masih menyimpan satu pertandingan. 

PS Tira juga mencatat rekor sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di musim ini. Dengan torehan 27 gol, PS Tira juga menjadi tim paling produktif. Sedangkan striker Ciro Henrique bersama penyerang Persela Lamongan, Alex dos Santos menjadi top scorer setelah mengoleksi 10 gol. 

Saya tetap meminta pemain untuk tetap respek terhadap lawan. Ini membuat pemain lebih menghargai lawan dan fokus pada pertandngan. Mereka juga termotivasi bermain dan kerja keras

Meski sukses kembali ke puncak, namun pelatih Rahmad Darmawan tak ingin tim terlena. Menurut dia  pemain diharapkan tetap fokus pada setiap pertandingan yang dijalani. 

"Saya tetap meminta pemain untuk tetap respek terhadap lawan. Ini membuat pemain lebih menghargai lawan dan fokus pada pertandingan. Mereka juga termotivasi bermain dan kerja keras," ujar Rahmad.  

Sebaliknya, PSIS masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin 14. Ini juga untuk kedua kalinya secara berturut-turut Laskar Mahesa Jenar menelan kekalahan di kandang sendiri. Sebelumnya, mereka dipaksa menyerah 0-1 oleh Persib Bandung. Tentu hal ini menjadi kerugian besar bagi PSIS. Pasalnya hingga pekan ke-12 liga, mereka sudah mengalami tiga kekalahan di kandang.

Tampil Menekan

Di laga itu, PSIS sesungguhnya tampil menekan dan sempat menguasai permainan. Hanya serangan mereka selalu kandas. Beberapa kali memiliki peluang gol, namun tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh para pemain depan PSIS.

Sebaliknya, PSIS malah kecolongan gol. Pada menit ke-43, gelandang Wawan Febriyanto mampu menjebol gawang PSIS yang dijaga Jandia Eka Putra. Gol tercipta saat terjadi kemelut di depan gawang tuan rumah.

Memasuki babak kedua para pemain PSIS yang berusaha bangkit untuk membalas kekalahan tampak tak berkutik dengan pertahanan kuat PS Tira. Pada menit-ke 58, tim tamu kembali membobol gawang PSIS, Kali ini Ciro Henrique yang mengubah skor menjadi 2-0.

PSIS sesungguhnya berusaha mengejar ketinggalan. Mereka juga memiliki peluang namun tidak ada yang bisa dikonversi menjadi gol. Skor pun tak berubah hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Jafri Sastra mengakui bila PSIS kalah segala-galanya menghadapi PS Tira. Menurut dia tim sesungguhnya mampu mengimbangi lawan dan beberapa kali menciptakan peluang. Namun setelah kebobolan di babak pertama, mental pemain menjadi turun. 

"Kami memang kalah segala-galanya. Ini sepenuhnya tanggung jawab saya sebagai pelatih dan pemain tidak perlu saling menyalahkan," kata Jafri. 

"Yang jelas organisasi permainan kami kurang baik. Ini yang kemudian dimanfaatkan lawan, termasuk gol di babak kedua. Asyik menyerang, namun kami mendapat serangan balik yang mengakibatkan gol. Ini menjadi masalah kami," ucapnya.[]

Baca juga: 

Berita terkait
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban