Semarang - Laga bergengsi saat PSIS Semarang menjamu pimpinan klasemen Shopee Liga 1 2019 PS Tira Persikabo di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jumat 2 Agustus 2019. Saking pentingnya laga itu, manajemen menyiapkan tambahan bonus bila mampu menjadi tim pertama yang mengalahkan PS Tira.
PS Tira jelas bukan lawan ringan bagi PSIS yang di laga terakhir di kandang sendiri dipaksa menyerah 0-1 oleh Persib Bandung. PS Tira sukses menduduki posisi teratas sekaligus menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di musim ini.
Pada tiga laga terakhir, mereka mampu mencetak 11 gol setelah meraih kemenangan besar atas Persija Jakarta (5-3) dan Kalteng Putra (5-2). Dengan torehan 25 gol, The Army menjadi tim paling produktif.
Kekuatan lawan sudah sangat beda sekarang. Kini, PS Tira lebih bagus. Namun kami akan menyiapkan rancangan bonus untuk memotivasi pemain agar mengalahkan PS Tira
Sedangkan striker Ciro Henrique yang mengoleksi sembilan gol menduduki peringkat dua top scorer di bawah mesin gol Persela Lamongan Alex dos Santos yang sudah 10 kali membobol gawang lawan.
Suntikan bonus diharapkan menaikkan motivasi Silvio Escobar dkk untuk meraih kemenangan atas rival berat. Pelatih Jafri Sastra juga tak ingin kekalahan di kandang sendiri terulang di laga ini.
"Ini laga home yang kami harapkan bisa mendapat poin penuh untuk mengganti poin yang hilang saat lawan Persib. Kami sudah diskusi dengan pelatih dan pemain. Mereka dalam kondisi bagus. Mereka juga bersemangat luar biasa untuk mengalahkan PS Tira," kata Manajer Umum PSIS Wahyu Winarto.
Tak sekadar semangat tinggi, namun juga motivasi untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus memperbaiki posisi PSIS yang tertahan di peringkat sembilan dengan poin 14. Kemenangan atas tim asuhan Rahmad Darmawan bisa mengantarkan Laskar Mahesa Jenar kembali ke papan atas.
Di musim lalu, kedua tim memang saling mengalahkan di kandang lawan. Pada pertemuan pertama, PSIS kalah 0-2 di Magelang. Namun saat menyambangi markas PS Tira di Bantul, PSIS mampu membalasnya dengan meraih kemenangan tipis 1-0.
Hanya musim ini, PS Tira sudah berbeda 180 derajat. Dengan sentuhan tangan dingin coach RD, sapaannya, klub yang semula bernama PS TNI tersebut mulai disegani tim lain. Pasalnya, PS Tira merupakan tim yang selalu meraih poin di laga kandang maupun tandang.
"Kekuatan lawan sudah sangat beda sekarang. Kini, PS Tira lebih bagus. Namun kami akan menyiapkan rancangan bonus untuk memotivasi pemain agar mengalahkan PS Tira," ucapnya.
Terkait dengan kesiapan pemain, pria yang akrab disapa Liluk itu memastikan tidak ada yang absen kecuali Fauzan Fajri yang masih cedera. Sedangkan gelandang Fredyan Wahyu yang sempat menjalani latihan secara terpisah juga sudah fit. Mantan pemain PSMS Medan tersebut dipastikan bisa dimainkan. []
Baca juga:
