Kalahkan Parma, AS Roma Geser Napoli dan AC Milan

AS Roma menghentikan rekor buruk saat mengalahkan Parma. Kemenangan itu menjadikan Roma menggeser Napoli dan AC Milan untuk merebut peringkat 5.
AS Roma menghentikan rekor buruk saat mengalahkan Parma 2-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Olimpico, Kamis, 9 JUli 2020 dini hari WIB. Tampak gelandang Henrikh Mkhitaryan (menghadap lensa) merayakan gol yang dicetaknya. (Foto: asroma.it)

Jakarta - AS Roma bangkit untuk menghentikan rekor buruk saat mengalahkan Parma 2-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Olimpico, Jumat, 9 Juli 2020 dini hari WIB. Kemenangan itu menjadikan Roma merebut kembali posisi 5 dengan menggeser Napoli dan AC Milan. 

Catatan kekalahan Roma terhenti sudah. Pelatih Paulo Fonseca untuk sementara masih aman dari ancaman pemecatan. Namun nasibnya masih akan ditentukan di laga berikutnya melawan Brescia, Minggu, 12 Juli 2020. Bila gagal lagi, dia kemungkinan diberhentikan. 

Kemenangan atas Parma menjadikan Roma merebut kembali posisi 5 yang sebelumnya dikuasai secara bergantian oleh Milan dan Napoli. Kini, Roma mengantongi poin 51. Sama dengan Napoli yang mengalahkan Genoa. Namun I Giallorossi unggul selisih gol. Milan yang memiliki poin 49 kembali ke peringkat 7. 

Ini kemenangan yang bagus dan penting. Namun dari hasil akhir tak memuaskan

Persaingan 3 tim memperebutkan tiket ke Liga Europa memang ketat karena mereka sudah tak bisa mendapatkan jatah berlaga di Liga Champions. Tim yang menduduki peringkat 5 secara otomatis tampil di kompetisi kasta ke-2 Eropa itu. Sedangkan mereka yang berada di posisi 6 harus melewati babak kualifikasi. 

Sedangkan Parma sendiri gagal memperbaiki posisinya. Mereka tertahan di peringkat 12 dengan poin 39.

Meski menang, pelatih Fonseca menuturkan bila tim masih belum menunjukkan performa terbaik. Hanya, dia tetap puas dengan perjuangan keras pemain. Sempat tertinggal lebih dulu, Roma akhirnya bangkit untuk membalikka keadaan. 

"Ini kemenangan yang bagus dan penting. Namun dari hasil akhir tak memuaskan," kata Fonseca seperti dikutip laman klub.

"Kami sesungguhnya tak mengalami kesulitan berarti, tetapi kami membuang banyak peluang yang seharusnya menjadi gol. Paling tidak seharusnya ada 3 atau 4 gol mudah yang tercipta," ujar dia lagi. 

Roma Masih Mengkhawatirkan

Penampilan Roma memang masih mengkhawatirkan sehingga harus bekerja keras menghadapi Parma. Bahkan mereka tertinggal lebih dulu saat Juraj Kucka mencetak gol dari titik penalti saat laga baru berjalan 9 menit. 

Roma dihukum penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Bryan Cristante dengan menjegal striker Andreas Cornelius saat Parma melakukan serangan balik. Wasit Michael Fabbri sempat meninjau insiden itu melalui VAR sebelum memberikan penalti kepada Parma dan dieksekusi dengan baik oleh Kucka. 

Tertinggal 1 gol tak membuat Roma menyerah hanya untuk menelan kekalahan ke-4 kalinya. Kesabaran tuan rumah akhirnya membuahkan hasil.

Gelandang Henrikh Mkhitaryan sukses membobol gawang lawan setelah menyelesaikan umpan dari Bruno Peres di menit 43. Ini merupakan gol ke-2 berturut-turut Mkhitaryan. Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama selesai. 

Di babak ke-2, Roma tetap bermain ofensif untuk menambah gol. Mereka tak perlu menunggu lama untuk berbalik unggul. Gol tuan rumah dihasilkan Jordan Veretout di menit 57. 

Baca juga:

Segera ke AS Roma, Cavani Buang Peluang Buru Treble

AS Roma Kalah Lagi, Asa ke Liga Champions Kian Berat

Parma sesungguhnya mendapat 2 peluang yang bisa membalikkan keadaan. Pada menit 74, bagian lengan bek Gianluca Mancini dianggap menyentuh bola saat berebut bola dengan Kucka. Namun wasit membiarkan insiden itu dan menolak memberikan penalti kepada Parma. 

Selanjutnya, striker Gervinho sukses mencetak gol. Namun gol mantan pemain Roma ini dianulir karena dia dinilai dalam posisi offside

Sampai akhir pertandingan skor 2-1 untuk Roma tak berubah. Ini menjadi kemenangan pertama Roma setelah 3 kali menelan kekalahan. []

Berita terkait
2 Laga AS Roma Jadi Penentuan Pelatih Fonseca
Pelatih AS Roma Paulo Fonseca terancam dipecat setelah mengalami 3 kekalahan beruntun. Nasibnya ditentukan di 2 laga lawan Parma dan Brescia.
Roma Kalah Lagi, Mkhitaryan Sebut Mentalitas Pemain
AS Roma secara mengecewakan kalah dari Napoli. Gelandang Henrikh Mkhitaryan menyatakan Roma mentalitas pemain menjadi penyebab kekalahan mereka.
Kekalahan ke-3 AS Roma, Napoli Mulai Mengancam
AS Roma kembali memetik hasil buruk. Di laga tandang lawan Napoli, Roma dipaksa menyerah. Kekalahan ke-3 itu membuat posisi Roma diancam Napoli.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.