Grobogan - Pencarian tim SAR gabungan terhadap kakek asal Grobogan, Jawa Tengah, yang tenggelam di Sungai Serang membuahkan hasil. Nahas, pria tua petani ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia hanyut hingga 30 Km dari lokasi awal tenggelam.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya membenarkan penemuan tersebut. Suharto, 70 tahun, kakek asal Dusun Lengkong RT 2 RW 6 Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, ditemukan meninggal Sabtu, 30 Januari 2021, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Korban ditemukan ke arah barat, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 30 Km dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Usai penemuan, jenazah kakek Suharto selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga. Basarnas mengucapkan apresiasi kepada tim SAR gabungan, relawan dan warga yang turut membantu pencarian korban.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Sebelumnya, Suharto dilaporkan pihak keluarga hilang saat pergi ke sawah miliknya pada Rabu, 27 Januari 2021. Ia diketahui berangkat ke sawah sekira pukul pukul 08.00 WIB.
Kakek petani ini biasanya balik ke rumah pada siang hari untuk istirahat. Namun hingga malam menjelang yang bersangkutan tak kunjung pulang.
Baca juga:
- Tolak Proyek Perumahan, Kakek asal Sergai Dibacok hingga Tewas
- Tiga Pria di Pinrang Keroyok Kakek 72 Tahun di Lahan Sengketa
- Kisah Pilu Tewasnya Kakek Penggarap Sawah Tertimbun Longsor
Dari informasi yang didapat Basarnas, untuk menuju ke sawah, Suharto harus menyeberangi Sungai Serang. Biasanya jika arus sungai deras karena hujan, ia diantar oleh cucunya dengan naik motor. Tapi di hari nahas itu, sang kakek pergi jalan kaki menyeberangi sungai.
Dalam operasi pencarian, Basarnas Semarang mengirimkan satu tim rescue dari Pos SAR Jepara. Tim SAR Jepara ini dikoordinir Whisnu Yuas disertai peralatan pendukung pencarian air. []