Kisah Pilu Tewasnya Kakek Penggarap Sawah Tertimbun Longsor

Sempat dikabarkan menghilang beberapa hari, seorang kakek di Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas tertimbun longsoran tebing di area pesawahan.
Ilustrasi tewasnya seorang korban longsor. (Foto: Tagar/Getty Images)

Jakarta - Sempat dikabarkan menghilang beberapa hari, seorang kakek di Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas tertimbun longsoran tebing di area pesawahan garapannya sendiri. Korban diketahui Kakek Uci, 80 tahun, warga Kampung Bantarpeteuy, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.

Pihak kepolisian yang mendapat informasi melakukan olah TKP di tempat kejadian. Warga sempat mencari Kakek Uci karena tidak kunjung pulang sampai larut malam.

“Korban biasanya pulang dari sawah sekitar pukul 17.30 WIB. Namun sampai pukul 20.00 WIB, korban juga belum pulang dari sawah. Keluarga bahkan sempat meminta bantuan tetangga untuk mencari keberadaan korban,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif.

Pencarian kemudian dilakukan, sampai akhirnya korban ditemukan di sekitaran sawah miliknya atau tepatnya di Blok Prenggong, Desa Jampangtengah.

“Sesampai dilokasi kejadian, warga kaget karena mereka menemukan ada longsoran tanah di aliran air sawah korban. Setelah diperiksa, ternyata korban tertimbun oleh longsoran tanah. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Lukman.

“Saat ditemukan, pada jasad korban petugas menemukan luka memar di bagian dagu sebelah kanan hingga keluar darah di bagian kuping kiri dan kanannya,” lanjut Lukman.

Jasad korban dikebumikan sekitar pukul 08.00 WIB. Pihak kepolisian sempat menyarankan otopsi namun keluarga menolak.

“Keluarga merelakan kematian korban dengan alasan bahwa kematian korban ini, murni sebagai musibah dari bencana alam,” ujar Lukman.

Informasi yang diperoleh dari Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani membenarkan korban yang tewas di lahan pesawahan itu, merupakan korban bencana longsor yang terjadi pada Rabu, 9 Desember 2020, sekitar pukul 14.00 WIB.

“Korban ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian terkena longsoran tebing setinggi 10 meter dengan lebar empat meter di area pesawahan. Jasad korban dikebumikan hari ini di tempat pemakaman keluarga,” kata Anita dilansir NTMC Polri.[]

Berita terkait
Suami Nyoblos, Istri Gorok Leher Tiga Balitanya di Nias Utara
Seorang ibu di Nias Utara, Sumut, tega membunuh tiga anaknya dengan cara menggorok leher, saat suaminya sedang pergi nyoblos ke TPS.
Talut Longsor Nyaris Seret Rumah di Gunungkidul Yogyakarta
Talut di Tanjunsari, Gunungkidul, Yogyakarta longsor nyaris menyeret rumah warga akibat hujan berdurasi lama. Pemilik rumah harus mengungsi.
Menteri PUPR Percepat Penanganan Darurat Bencana di Medan
Menteri PUPR menginstruksikan agar penanganan darurat bencana banjir di Kota Medan dan Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara dapat selesai